Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Terdampak Banjir Grobogan, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca dan Opsi Relokasi Permukiman Warga
Pekerja memperbaiki jalur kereta api Jakarta-Surabaya yang terdampak banjir di Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (23/1). (BNPB)
07:08
24 Januari 2025

Jalur Kereta Api Lintas Utara Jawa Terdampak Banjir Grobogan, BNPB Siapkan Modifikasi Cuaca dan Opsi Relokasi Permukiman Warga

– Jalur kerta api lintas Utara Jakarta–Surabaya terdampak banjir yang terjadi di wilayah Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Atas kondisi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah langkah. Termasuk di antaranya operasi modifikasi cuaca (OMC) dan opsi relokasi pemukiman warga. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Kamis (23/1). Bersama Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo, Suharyanto meninjau lokasi terdampak banjir tersebut.

Mereka menumpang kereta lori dari Stasiun Gubug. Keduanya melihat langsung kondisi rel yang amblas tergerus derasnya arus luapan Sungai Tuntang dua hari lalu.

Pada saat kunjungan, beberapa petugas teknisi dan pekerja tengah memperbaiki jalur kereta antara Stasiun Gubug dengan Stasiun Karangjati.

Mereka tampak memasang bantalan baja dan beton serta menaikkan ketinggian rel sesuai dengan kondisi semula. Selain itu, petugas memberikan batu kricak penyangga rel menggunakan kereta ballast untuk memperkuat pondasi.

Melihat kondisi tersebut, Suharyanto menyampaikan bahwa BNPB akan memberikan dukungan dengan menjalankan OMC.

Tujuannya untuk redistribusi curah hujan agar tidak turun di wilayah Kabupaten Grobogan. Dengan begitu, proses pengerjaan perbaikan jalur kereta segera selesai. 

OMC juga dilakukan untuk mendukung percepatan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian mitigasi bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah Jateng.

”Hari ini BNPB melaksanakan operasi modifikasi cuaca selama tiga hari. Ini supaya pengerjaan perbaikan jalur kereta api ini tidak terganggu,” kata Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto menyampaikan, masyarakat sekitar yang terdampak banjir di Grobogan akan mendapat bantuan dari BNPB berupa dana siap pakai (DSP). Dana itu untuk operasional penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar logistik.

”Kami juga mendukung untuk masyarakat yang terdampak banjir, baik TMC maupun dukungan operasional untuk pengungsi,” jelasnya. 

Selanjutnya, untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari, ujar Suharyanto, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jratun Seluna. Yakni untuk memperkuat mitigasi jangka menengah dengan pembuatan tanggul.

Selain menjaga jalur kereta api yang melalui Sungai Tuntang, tanggul tersebut juga dapat berfungsi sebagai barrier atau penahan banjir untuk permukiman penduduk di sekitar.

Tidak hanya itu, BNPB akan melihat opsi jangka panjang untuk merelokasi permukiman warga yang selalu terdampak banjir setiap tahun.

Menurut Suharyanto, opsi tersebut akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkab Grobogan. ”Apakah nanti warga yang selalu terdampak banjir ini akan direlokasi, nanti kita bicarakan lebih lanjut,” kata dia. 

Editor: Bayu Putra

Tag:  #jalur #kereta #lintas #utara #jawa #terdampak #banjir #grobogan #bnpb #siapkan #modifikasi #cuaca #opsi #relokasi #permukiman #warga

KOMENTAR