Sosok Pendiri OCCRP, Lembaga yang Memasukkan Jokowi Daftar Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat berada di kediamannya di Solo, Selasa (3/12/2024). 
07:50
1 Januari 2025

Sosok Pendiri OCCRP, Lembaga yang Memasukkan Jokowi Daftar Pemimpin Terkorup Dunia 2024

Nama Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI, masuk sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Di situs resminya yang dikutip pada, Rabu (1/1/2025), OOCRP menobatkan sederet finalis yang masuk sebagai 'Person Of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption'.

Ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut selain Jokowi.

OCCRP menobatkan mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, sebagai pemimpin nomor satu terkorup.

Dalam daftar itu, sejumlah tokoh dunia selain Jokowi disebut jadi finalis dalam kolom kecil seperti Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.

Mengenal Lembaga OCCRP

Dikutip dari situs resminya, The Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merupakan salah satu organisasi jurnalisme investigasi di dunia, yang berkantor pusat di Amsterdam.

Lembaga ini mengklaim memiliki staf di enam benua. 

"Kami adalah ruang berita nirlaba yang berorientasi pada misi dan bermitra dengan outlet media lain untuk menerbitkan berita," demikian OCCRP menggambarkan dirinya sebagai lembaga investigasi.

OCCRP didirikan oleh wartawan investigasi veteran Drew Sullivan dan Paul Radu pada tahun 2007.

OCCRP dimulai di Eropa Timur dengan beberapa mitra dan telah berkembang menjadi kekuatan utama dalam jurnalisme investigasi kolaboratif, menegakkan standar tertinggi untuk pelaporan kepentingan publik.

Dari mana sumber pendanaan OCCRP?

Lembaga ini mengklaim sebagai organisasi nirlaba yang didanai oleh para donatur. 

"Rincian donatur kami berubah setiap tahun, tetapi pada tahun 2024 kami menerima pendanaan dari enam donatur pemerintah, termasuk AS, Prancis, dan Swedia, serta sejumlah yayasan swasta yang mendukung jurnalisme investigasi," tulis lembaga itu di situsnya.

Secara total, OCCRP memiliki 50 hibah terpisah dari para donatur ini. 

OCCRP tidak menulis tentang Amerika Serikat (AS)

AS bukanlah area fokus historis bagi lembaga itu.

OCCRP memfokuskan sumber daya  untuk mendukung jurnalis dan melakukan pelaporan di negara-negara yang tidak memiliki banyak dana atau dukungan untuk jurnalisme. 

Sementara AS, di sisi lain, memiliki lingkungan media yang kuat dan sangat kompetitif, dengan banyak pemain lama yang melakukan pekerjaan investigasi yang sangat baik.

"Ini bukan pasar yang mudah untuk dimasuki," demikian OCCRP.

Sosok Pendiri OCCRP

Drew Sullivan adalah seorang wirausahawan sosial dan salah satu pendiri sekaligus penerbit OCCRP.

Ia mendirikan organisasi tersebut pada tahun 2007 bersama Paul Radu.

Sebelumnya, pada tahun 2004, ia mendirikan dan menyunting Center for Investigative Reporting, pusat investigasi terkemuka di Bosnia-Herzegovina.

Drew Sulliv FF Drew Sullivan, pendiri OCCRP

Di bawah arahannya, OCCRP telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Daniel Pearl Award, Global Shining Light Award, Tom Renner Award for Crime Reporting, European Press Prize, dan Skoll Award for Social Entrepreneurship.

Pekerjaan OCCRP pada Panama Papers bersama International Consortium of Investigative Journalists memenangkan Penghargaan Pulitzer dalam bidang Jurnalisme pada tahun 2017.

Drew juga menciptakan Reporters Shield , sebuah program keanggotaan untuk outlet media dan LSM yang membantu membela jurnalisme investigasi terhadap SLAPP dan pelecehan hukum lainnya.

Drew adalah wartawan investigasi untuk surat kabar The Tennessean dan Tim Penugasan Khusus Associated Press.

Ia pernah bertugas di dewan Reporter dan Editor Investigasi, Institut Nasional untuk Pelaporan Berbantuan Komputer, dan Reporter Arab untuk Jurnalisme Investigasi.

Sebelum menjadi jurnalis, ia adalah seorang dinamisator struktural pada proyek pesawat ulang-alik untuk Rockwell Space Systems.

Ia meraih gelar di bidang Teknik Dirgantara dari Universitas Texas A&M. 

Ia juga pernah menjadi komedian tunggal profesional, berakting dalam empat film, dan berperan sebagai bodhran dalam satu-satunya grup musik Irlandia/Celtic asli di Balkan.

Tanggapan Jokowi soal OCCRP

Jokowi menanggapi tentang namanya yang masuk dalam daftar finalis Person of The Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi  OCCRP.

"Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (31/2/2024).

Jokowi mengungkapkan banyak sekali framing yang merugikan dirinya tanpa bukti yang jelas.

"Ya apa, apalagi? Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan," papar Jokowi.

Disinggung soal kemungkinan ada muatan politis, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung kepada pihak yang tergabung dalam OCCRP.

Jokowi menekankan saat ini siapa pun bisa menggunakan kendaraan apa pun untuk menfitnah dirinya.

"Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa pun lah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu," jelasnya.

Selengkapnya berikut daftar pemimpin terkorup tahun 2024 versi OOCRP:

  • Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad
  • Presiden Kenya, William Ruto
  • Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi)
  • Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu
  • Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina
  • Pengusaha India, Gautam Adani

Sebagai informasi, OOCRP telah menggelar 'penghargaan' ini sejak 2012 silam.

Tak hanya pemimpin, OOCRP turut memasukkan organisasi pemerintah sebagai salah satu calon penerima 'penghargaan'.

Adapun berikut daftar 'pemenang' terkait pemimpin atau organisasi pemerintah terkorup di dunia tiap tahunnya sejak tahun 2012-2024:

2012: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev
2013: Parlemen Rumania
2014: Presiden Rusia, Ilham Aliyev
2015: Mantan Presiden Montenegro, Milo Djukanovic
2016: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
2017: Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
2018: Bank Danske di Denmark
2019: Mantan Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat
2020: Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
2021: Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko
2022: Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin
2023: Jaksa Agung Guatemala, Maria Conseulo Porras
2024: Mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad

Di sisi lain, penentuan tokoh yang masuk sebagai finalis dilakukan OCCRP berdasarkan voting terbanyak dari para pembaca hingga jurnalis di dunia.

Sementara, penentuan para tokoh yang menjadi finalis merupakan masukan dari publik, pembaca, jurnalis, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP.

Tag:  #sosok #pendiri #occrp #lembaga #yang #memasukkan #jokowi #daftar #pemimpin #terkorup #dunia #2024

KOMENTAR