16 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Akademi TNI hingga HUT Bank Rakyat Indonesia
Ilustrasi Kalender - Pada tanggal 16 Desember ini memperingati Hari jadi Akademi TNI yang dulu disebut Hari Akabri dan juga HUT Bank Rakyat Indonesia. 
15:02
15 Desember 2024

16 Desember Memperingati Apa? Ada Hari Akademi TNI hingga HUT Bank Rakyat Indonesia

- Tanggal 16 Desember memperingati hari apa?

Tanggal 16 Desember 2024 jatuh pada hari Senin besok.

Tanggal 16 Desember ini memperingati sejumlah peristiwa, baik yang diperingati secara nasional maupun yang secara internasional.

Lantas, tanggal 16 Desember 2024 memperingati hari apa?

Pada tanggal 16 Desember ini memperingati Hari jadi Akademi TNI yang dulu disebut Hari Akabri.

Selain itu, pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai HUT Bank Rakyat Indonesia.

Hari Akademi TNI

Hari jadi Akademi TNI yang dulu disebut Hari Akabri diperingati setiap tanggal 16 Desember.

Tahun ini Akademi TNI akan memperingati hari jadinya ke-57 tahun.

Akademi Tentara Nasional Indonesia atau Akademi TNI didirikan pada tanggal 16 Desember 1965.

Pembentukan lembaga pendidikan Akabri didasarkan pada sejarah di masa lalu saat rivalitas antara angkatan begitu tinggi dan menimbulkan persaingan yang kurang sehat.

Rivalitas ini bahkan memicu berbagai gejolak yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Berdirinya Akademi TNI didasarkan pada Surat Keputusan Presiden RI Nomor 185 /Koti/1965 pada Tanggal 16 Desember 1965.

Tanggal inilah yang selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Akabri dan sekarang menjadi hari jadi Akademi TNI.

Realisasi pembentukan Akademi TNI di laksanakan secara bertahap mulai dari integrasi formil pada tanggal 5 Oktober 1965.

Kemudian integrasi parsiil tahap satu pada tanggal 29 Januari 1967 dengan di bentuknya Akabri bagian umum di Magelang dan dilanjutkan integrasi parsiil tahap II pada tanggal 29 Januari 1969 dengan pemberian wewenang dan tugas komando kepada Danjen Akabri terhadap Akabri 4 bagian.

Sejak 1 April 2000, Akpol memisahkan diri dari Akabri.

Sejak itulah, Akabri berganti nama menjadi Akademi TNI yang terdiri dari tiga matra Akmil, AAL, dan AAU.

Taruna dan Taruni Akademi TNI tingkat satu mengunjungi alat utama sistem persenjataan (alutsista) kapal perang TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). Ada dua kapal yang bersandar di demarga 2 untuk diperkenalkan kepada para Taruna dan Taruni Akademi TNI pada kegiatan Bhinneka Eka Bhakti Tahun 2022 Taruna Akadeni TNI Tingkat Di Komando Armada II. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR) 332, Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji. Selain mengunjungi KRI I Gusti Ngurah Rai 332 dan KRI Surabaya 591 para Taruna dan Taruni juga akan mengunjungi satuan TNI lainnya yakni Kopassus TNI AD, TNI AL Lanal Semarang dan TNI AU Lanud Adisucipto Yogyakarta. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) Taruna dan Taruni Akademi TNI tingkat satu mengunjungi alat utama sistem persenjataan (alutsista) kapal perang TNI Angkatan Laut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

HUT Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia memulai sejarahnya di Purwokerto pada tanggal 16 Desember 1895 saat Raden Bei Aria Wirjaatmadja mendirikan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden untuk mengelola dan menyalurkan dana masjid kepada masyarakat dengan skema yang sederhana.

Nama organisasi tersebut kemudian beberapa kali diubah, mulai dari Hulp en Spaarbank der Inlandshe Bestuurs Ambtenareen, De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank, Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene, Algemene Volkscredietbank (AVB), hingga pada masa pendudukan Jepang, nama organisasi ini kembali diubah menjadi Bank Rakjat.

Setelah Indonesia merdeka, pada bulan Februari 1946, pemerintah Indonesia menetapkan organisasi ini sebagai sebuah bank pemerintah dengan nama Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Bank ini sempat berhenti beroperasi pada tahun 1948, tetapi setelah Perjanjian Renville diteken, bank ini dapat kembali beroperasi dengan nama 'Bank Rakyat Indonesia Serikat'.

Pada tahun 1960, pemerintah menggabungkan bank ini ke dalam Bank Koperasi, Tani dan Nelayan (BKTN).

Pada tahun 1965, sebagai bagian dari penerapan konsep bank berjuang, BKTN digabung ke dalam Bank Indonesia dan mulai berbisnis dengan nama Bank Indonesia urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan.

Sebulan kemudian, pemerintah mengubah nama Bank Indonesia menjadi 'Bank Negara Indonesia', sehingga bank tersebut juga diubah namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit II.

Pada tahun 1968, pemerintah memisahkan bank tersebut menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "Bank Rakyat Indonesia".

Selain peringatan di atas, ada hari besar lain yang juga diperingati di tanggal 16 Desember.

Adapun hari besar dan hari peringatan tanggal 16 Desember lainnya, sebagai berikut:

  • Hari Kemerdekaan Kazakhstan
  • Hari Undang-Undang/Konstitusi di Nepal
  • Hari Olahraga Nasional di Thailand

(Tribunnews.com/Latifah)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #desember #memperingati #hari #akademi #hingga #bank #rakyat #indonesia

KOMENTAR