Jelang Muktamar 2025, Mardiono Ungkap Siap Maju Sebagai Ketua Umum PPP Jika Dapat Mandat dari Kader
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono usai membuka Workshop Nasional yang diikuti 932 Anggota DPRD fraksi PPP seluruh Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (11/12/2024) malam. / Fransiskus Adhiyuda 
07:12
12 Desember 2024

Jelang Muktamar 2025, Mardiono Ungkap Siap Maju Sebagai Ketua Umum PPP Jika Dapat Mandat dari Kader

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengaku siap maju sebagai calon Ketua Umum PPP jika mendapat mandar dari kader partai berlambang Ka’bah.

Dimana, PPP dikabarkan akan menggelar Multamar untuk menentukan susunan struktur kepengurusan Partai yang baru pada awal tahun 2025, mendatang.

“Itu ya tentu (mendapat dukungan), karena Partai Persatuan Pembangunan adalah partai yang demokratis ya, yang dibangun dari akar rumput,” kata Mardiono usai membuka Workshop Nasional yang diikuti 932 Anggota DPRD fraksi PPP seluruh Indonesia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (11/12/2024) malam.


Mardiono pun menyampaikan, selama 27 tahun menjadi kader PPP, dirinya tidak pernah punya ambisi untuk merebut jabatan-jabatan tertentu.

Termasuk, ketika menjabat sebagai pengurus DPW Banten, Koordinator Nasional hingga Wakil Ketua Umum.

Namun, Utusan Khusus Presiden bidang Ketahanan Pangan ini pun menekankan bahwa dirinya juga seorang pejuang yang siap bertarung jika mendapatkan dorongan dari kader PPP di tingkat DPW, PAC hingga Ranting.

“Saya tidak boleh lari sebagai seorang kader prajurit, kalau diberi tugas ya harus saya jalankan,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa PPP adalah partai demokratis, sehingga penentuan jadwal Muktamar di awal 2025 bakal ditentukan dalam musyawarah kerja nasional (mukernas), pada Kamis (12/12/2024). 

“Kamis besok, insya Allah akan merumuskan kapan Muktamar itu akan dilaksanakan. Nah sehingga itu nanti akan diambil keputusan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) kedua pada 13-15 Desember 2024 mendatang di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. 

Ketua Panitia Mukernas, Amri M. Ali mengungkapkan jika tema yang diusung pada Mukernas kali ini adalah ‘Transformasi PPP untuk Indonesia’.

Amri pun menjelaskan, tema tersebut diangkat sebagai respons atas hasil Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, di mana PPP gagal memenuhi Parliamentary Threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

“Atas dasar keprihatinan dan kesedihan yang menimpa keluarga besar PPP maka Panitia SC dan OC mencermati, mempertimbangkan untuk melakukan transformasi," kata Amri.  

Amri juga menjelaskan, transformasi ini menjadi langkah penting agar PPP bisa berkembang menghadapi tantangan ke depan.

Dia pun menyinggung soal bangunan dan tanah wakaf, di mana PPP tidak ingin seperti ‘bangunan dan tanah wakaf’ yang tidak boleh diperbaiki dan bongkar, dan tidak menarik untuk dilihat dan dipilih.

Transformasi PPP, kata dia, mencakup pembaruan strategi politik, pembenahan organisasi, dan respons terhadap dinamika masyarakat.  

“Saatnya PPP harus melakukan transformasi agar ke depan PPP akan muncul sebagai partai politik Islam yang modern, yang responsif, yang tanggap dengan persoalan-persoalan politik dan persoalan-persoalan keumatan,” jelas Amri.

Amri juga membeberkan 3 agenda pokok yang akan di bahas dalam Mukernas II PPP, di antaranya:

Pertama, Melakukan pertimbangan dan menetapkan keputusan terkait dengan waktu dan tempat Muktamar X PPP. Lalu, Mukernas II PPP menjadi starting point konsolidasi nasional dalam menentukan nasib PPP ke depan.

Kedua, Melakukan evakuasi Pemilu 2024. Evaluasi ini tidak dilakukan dengan tujuan personal. Ini evakuasi menyeluruh struktur dan kelembagaan partai karena azas kepartaian kolektif kolegial. Seluruh struktur akan dievakuasi mulai dari pengurus DPP, DPW, Ranting dan Caleg.

Ketiga, Agenda melakukan revitalisasi dan penataan PPP untuk terwujudkan partai modern yang dilandasi azas politik Islam.

Ini penting supaya kinerja fungsionaris partai lebih responsif dan tanggap. Termasuk, resstrukturisasi serta rebreanding agar PPP lebih modern.

 

Editor: Theresia Felisiani

Tag:  #jelang #muktamar #2025 #mardiono #ungkap #siap #maju #sebagai #ketua #umum #jika #dapat #mandat #dari #kader

KOMENTAR