Dirjen Guru Minta Guru Tak Disalahkan dalam Polemik Study Tour
- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani angkat bicara soal hujatan-hujatan yang ditujukan kepada guru pasca perdebatan soal study tour. Dia menekankan, guru tak ada hubungannya dengan keputusan study tour.
Isu study tour menjadi polemik setelah terjadinya kecelakaan rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) lalu. Banyak pihak yang meminta study tour dihapus. Tidak sedikit yang melontarkan beragam hujatan kepada para guru di media sosial. Mereka menuding guru adalah pencetus study tour di sekolah.
Nunuk menjelaskan, berdasar hasil investigasi, diketahui kecelakaan terjadi karena kendaraan tidak layak. Bukan faktor guru. ”Jangan sampai karena masalah study tour masalahnya apa, yang dihujat siapa. Guru perlu dikuatkan karena sudah parah sekali hujatan-hujatannya,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (18/5).
Selain itu, study tour muncul dari dan untuk siswa maupun orang tua. Sekolah juga tidak akan sembarangan memberikan izin. Ada list yang harus dipenuhi. Misalnya, tujuan study tour, lokasi detail, tim pendamping, bagaimana kondisi kendaraan, hingga operasional standar lain yang wajib dipenuhi sebelum kegiatan berlangsung. ”Apakah guru ada peran? Ya, harus. Setiap study tour harus ada pendampingan guru. Kehadiran guru mutlak diperlukan. Ada rasionya. Untuk memastikan siswa belajar di lapangan,” tuturnya.
Nunuk menampik tudingan guru mengeruk banyak uang dari study tour. Menurut dia, justru guru kerap mengeluarkan uang pribadi untuk kebutuhan siswa selama perjalanan. ”Sepanjang pengalaman saya sebagai guru dulu, dalam pendampingan itu jangan dikira dapat uang besar. Dari mana? Mereka bahkan mengeluarkan uang sendiri untuk siswa yang gak bisa jajan,” paparnya.
Dia menilai study tour itu penting. Sebab, isinya bukan hanya jalan-jalan. Ada pembelajaran yang dilakukan langsung di lokasi. Hal itu bisa memberikan pengalaman belajar mendekati 80–90 persen daripada hanya melihat video. Selain menjadi media pembelajaran, study tour bisa memberikan pengalaman kolaborasi, pemecahan masalah, hingga komunikasi skill pada siswa. (mia/c19/oni)
Tag: #dirjen #guru #minta #guru #disalahkan #dalam #polemik #study #tour