Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, M.Tr.Han.
Di TNI AD, Letjen Teguh Pudjo Rumekso mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Stafsus KSAD.
Letjen Teguh Pudjo Rumekso mulai menduduki posisi jabatan sebagai Staf Khusus KSAD pada 18 Oktober 2024.
Sepanjang kariernya di TNI, jenderal bintang 3 ini juga sudah pernah mengisi kursi jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam VI/Mulawarman.
Sebagai prajurit Infanteri TNI, Teguh pun juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.
Ia pernah terlibat dalam penugasan pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Selain itu, ia juga tercatat pernah ikut serta dalam Opersai Seroja Timor Timur pada tahun 1993 dan 1998.
Letjen Teguh pun juga pernah menjadi Komandan Upacara Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI tahun 2014 di Istana Merdeka.
Tak hanya itu, jenderal asal Medan ini juga pernah menjadi Komandan Upacara Pelepasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan penyambutan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2014 di Istana Merdeka.
Selain itu, Letjen Teguh Pudjo Rumekso juga sempat ditugaskan di Luar Negeri, di antaranya Pengamanan Very-Very Important Person atau PAM VVIP di China (2010), Singapura (2011), Australia (2011), dan Arab Saudi (2011).
Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)Sejumlah penghargaan tanda jasa kehormatan pun juga sudah diraihnya selama berdinas kurang lebih 33 tahun di TNI AD.
Teguh tercatat telah meraih tanda jasa Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, SL Kesetiaan 24 Tahun, SL Kesetiaan 16 Tahun, SL Kesetiaan 8 Tahun, SL Dharma Nusa, SL Wira Nusa, SL Wira Dharma, SL Wira Siaga, SL Seroja, SL Dwidya Sistha, SL Wira Karya, dan SL Kebhaktian Sosial.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Letjen Teguh Pudjo Rumekso lahir di Medan, Sumatra Utara, pada tanggal 20 April 1968.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Dewi Susilowati dan menganut agama Islam.
Teguh dan Dewi dikaruniai 4 orang anak yang bernama Amanda Fauzea Sarastede, Shafira Nabila Dewi, Tarissa Maharani Dewi, dan Naswa Keila Dewi.
Letjen Teguh juga telah punya menantu, yang juga seorang prajurit TNI, yakni bernama Kapten (Inf.) Dendy Wira Sakti.
Anak Teguh Pudjo Rumekso, yakni Shafira Nabila Dewi, diketahui menikah dengan Kapten Dendy pada tahun 2021.
Letjen Teguh Pudjo Rumekso adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.
Di Akmil, Teguh satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Teguh antara lain yakni Sessarcabif (1992), Suslapa (2000), Seskoad (2005), Susar PARA (1991), Sus KIBI (1996), Tarlat Kader Yonif (1997), Suspa Intelpur (1998), Tarlit Pers (2003), Sus Danyon (2006), Sus Dandim (2008), Sesko TNI, dan Lemhannas RI.
Foto keluarga Letjen Teguh Pudjo Rumekso bersama istrinya, anaknya, dan menantunya. (Instagram/@riomotret)Perjalanan karier
Karier Letjen Teguh Pudjo Rumekso sudah malang melintang di dalam TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah diemban oleh jenderal bintang 3 yang berasal dari Medan ini.
Saat berpangkat Letnan Dua sampai dengan Kapten, Teguh tercatat pernah menjabat sebagai Pama Pussenif (1991) Pama Kodam V/Brawijaya (1992), Danton II KI-A Yonif 512/Quratara Yudha (1992), Dankipan C Yonif 512/Quratara Yudha (1992), Pasi 2/OPS Yonif 512/Quratara Yudha (1997), Pasi Intel Kodim 0824/Jember (2000), Pjs. Pasi Ops Rem 044/Garuda Dempo (2000), dan Pasi Ops Rem 044/Garuda Dempo (2001).
Karier Teguh makin moncer setelah ia menyandang pangkat Mayor pada tahun 2004.
Saat itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasdim 0418/Palembang REM 044/Garuda Dempo (2004), Pamen Kodam II/Sriwijaya (2005), PS. Kadappeg Susintel Puadikintel Kodiklatad (2005), PS. Dansat Dikpa Pusdikintel Kodiklatad (2006), PS. Kasi Intel Rem 091/Aji Surya Natakesuma (2006), dan Kasi Intel Rem 091/Aji Surya Natakesuma (2006).
Semenjak itu, pangkat dan jabatan Teguh pun terus melenting.
Pada tahun 2007, ia berhasil naik pangkat menjadi Letnan Kolonel dan dipercaya untuk menjabat sebagai Pjs. Danyonif 623/Bhakti Wira Utama.
Pada tahun yang sama, ia lalu diutus menjadi Danyonif 623/Bhakti Wira Utama.
Setelah itu, Teguh ditugaskan menjabat posisi Dandim 0904/Tanah Grogot pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ayah dengan empat anak ini dimutasi menjadi Wadan Grup B Paspampres.
Mutasi itu lalu mengantarkan Teguh naik pangkat menjadi Kolonel pada tahun 2011.
Saat itu, mertua dari Kapten Dendy ini didapuk mengisi kursi jabatan Asops Kasdam VI/Mulawarman.
Dua tahun kemudian, Teguh diamanahkan menjabat sebagai PJU Biro Pengamanan Setmilpres.
Lalu, ia dimutasi sebagai Pamen Denma Mabesad pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, Teguh berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atua Brigjen dan diangkat sebagai Danrem 172/Praja Wira Yakthi.
Karier Teguh yang cemerlang ini kemudian membuatnya dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Wadanpussenif Kodiklatad pada 2016.
Pada tahun 2017, ia lalu ditunjuk menjadi Kasdam VI/Mulawarman.
Tanpa menunggu lama untuk naik pangkat menjadi bintang 2, Teguh berhasil meraih pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen hanya dalam kurun waktu 2 tahun.
Pada 2018, suami dari Dewi Susilowati ini sukses naik pangkat menjadi Mayjen.
Kala itu, Teguh Pudjo Rumekso diutus untuk mengemban jabatan posisi sebagai Danpussenif Kodiklatad.
Setelah itu, jenderal TNI berbadan kekar ini ditugaskan menjadi Danpuspenerbad pada tahun 2020.
Barulah di tahun 2021 Letjen Teguh diangkat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
Satu tahun menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman membuat Teguh akhirnya meraih puncak kariernya sebagai anggota TNI AD, yaitu naik pangkat menjadi Letnan Jenderal atau Letjen.
Pada tahun 2022, Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso diutus untuk bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Kemenko Polhukam.
Di sana, Teguh diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sesmenko Polhukam.
Baru setelah itu ia ditugaskan kembali di TNI AD sebagai Staf Khusus Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Letjen Teguh sendiri diketahui akan memasuki masa pensiun pada tahun 2026, saat usianya 58 tahun.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)