Simak! Berikut Syarat dan Estimasi Rincian Biaya Masuk Pesantren di Indonesia
Pesantren, sebagai salah satu institusi pendidikan Islam di Indonesia yang telah berdiri sejak lama, memiliki ciri khas di mana para siswa, yang disebut santri, tinggal bersama dalam sebuah asrama.
Penting untuk mempersiapkan biaya dan menyiapkan persyaratan masuk pesantren. Dikutip dari bfico, Kamis (9/5) Proses penerimaan santri di pesantren biasanya terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut.
Penyediaan Dokumen Administratif
Calon santri diminta untuk menyediakan beberapa dokumen administratif seperti,
- Akta Kelahiran
- Kartu Keluarga (KK)
- Ijazah terakhir (jika ada)
- Rapor terakhir (jika ada)
- Pas foto terbaru
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Surat izin dari orang tua/wali
Ujian Masuk
Beberapa pesantren menyelenggarakan ujian masuk untuk menilai kemampuan akademik dan potensi calon santri.
Ujian ini biasanya mencakup tes tertulis dan tes lisan dalam berbagai bidang, seperti matematika, sains, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan Al-Quran.
Wawancara
Calon santri dan orang tua/wali biasanya akan diwawancarai oleh staf pesantren untuk mengetahui motivasi, tujuan, dan kesiapan calon santri dalam mengikuti pendidikan di pesantren.
Wawancara ini juga memberikan kesempatan bagi calon santri untuk memahami lebih lanjut tentang visi, misi, dan program-program yang ditawarkan oleh pesantren.
Pembayaran Biaya Pendaftaran
Calon santri diharuskan untuk membayar biaya pendaftaran sesuai dengan yang ditetapkan oleh pesantren. Biaya ini umumnya digunakan untuk menutupi biaya administrasi dan kebutuhan lainnya.
Perlu diingat bahwa persyaratan dan proses penerimaan santri di setiap pesantren bisa bervariasi. Oleh karena itu, calon santri dan orang tua/wali perlu mencari informasi rinci mengenai persyaratan dan proses penerimaan di pesantren yang akan dipilih.
Setelah mengetahui persyaratan yang diminta, berikutnya adalah estimasi biaya masuk pesantren yang perlu diketahui orangtua santri.
Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo
Pondok Pesantren (Ponpres) Gontor telah berdiri dan berkembang sejak abad ke-18. Di sini, pendidikan formal tersedia dalam lembaga yang ditujukan untuk santri putra tingkat menengah (Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah) dan lembaga yang khusus untuk santri putri tingkat menengah (Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah).
Alamat Ponpres ini berada di Putra I, Gontor 1, Gontor, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63472. Sementara itu, biaya masuk pesantren ini adalah sebesar Rp 7 juta.
Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang
Ponpres Tebuireng merupakan pesantren terbesar di wilayah Jombang. Didirikan langsung oleh ulama besar KH Hasyim Asy’aroe, yang juga pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Alamat lengkap Ponpres ini berada di Jl. Irian Jaya No. 10, Cukir, Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61471. Biaya masuk pesantren ini adalah sebesar Rp 12.120.000.
Pondok Pesantren Langitan, Tuban
Ponpres Langitan terletak di Jawa Timur dan merupakan salah satu pesantren tertua dan terbaik di wilayah tersebut.
Sistem pembelajaran di sini membawa kegembiraan tersendiri. Alamat lengkap Ponpres ini adalah Jl. Langitan, Slawe, Widang, Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62383.
Biaya masuk untuk pendaftaran pesantren ini sekitar Rp 600 - 700 ribu.
Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
Ponpres Sidogiri menampung ribuan santri putra dan putri di lingkungannya. Pesantren ini diakui sebagai salah satu pesantren terkemuka di Jawa Timur selain Langitan.
Ponpres ini menerapkan sistem pendidikan madrasah tipe A dan tipe B. Lokasinya berada di RT.02/RW.02, Sidogiri, Kec. Kraton, Pasuruan, Jawa Timur 67101. Untuk biaya masuk untuk pendaftarannya, diperkirakan sekitar Rp 2.300.000.
Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Sumenep
Ponpres Al Amien Prenduan telah berdiri sejak tahun 1952 dan menyediakan pendidikan formal mulai dari tingkat usia dini hingga Madrasah Aliyah (MA).
Kurikulum di Ponpres ini sejalan dengan sekolah negeri sesuai dengan ketetapan Departemen Agama dan Pendidikan Nasional.
Lokasinya berada di Desa Mornangka, Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep Madura, Pragaan Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69465. Estimasi biaya masuk Ponpres ini adalah sekitar Rp 3.000.000.
Pondok Pesantren La Tansa, Banten
Ponpres La Tansa menerapkan pendidikan Islam modern dengan mengintegrasikan pelajaran agama Islam dan kurikulum sekolah umum.
Ponpres ini kini menjadi salah satu pilihan utama di Provinsi Banten. Selain kualitas pendidikannya yang diakui, ponpres ini juga terkenal dengan lingkungan alam yang indah.
Alamat lengkapnya berada di Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Kec. Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten 42372. Biaya pendaftarannya sekitar Rp 500.000.
Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Tangerang
Ponpres Daar El-Qolam menggabungkan kurikulum pesantren dengan sistem sekolah selama 6 tahun, setara dengan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Ponpres ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti studio musik, asrama, laboratorium bahasa, dan lapangan olahraga. Untuk biaya masuk, berkisar antara Rp 24 - Rp 32 juta dengan biaya bulanan sekitar Rp 1.200.000 - Rp 2.500.000.
Lokasinya berada di Jl. Raya Serang, Pasir Gintung, Kec. Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten 15610.
Pondok Pesantren Al-Ihya 'Ulumaddin, Cilacap
Ponpres Al-Ihya ‘Ulumaddin telah berdiri sejak 1952 dan didirikan oleh KH. Badaei Hanafi. Di sini, terdapat program hortikultura awal yang meliputi penanaman sayuran kebutuhan pondok seperti kangkung, kacang panjang, dan cabai.
Program KSTM Berkah Mandiri juga berkembang di sini, termasuk pembuatan pupuk organik, penanaman padi, ternak ayam, dan perikanan. Biaya masuk Ponpres ini diperkirakan sekitar Rp 1.550.000.
Tag: #simak #berikut #syarat #estimasi #rincian #biaya #masuk #pesantren #indonesia