Gibran Disindir setelah Bagikan Sembako, Rocky Gerung: Tugasnya Bukan di Situ, Itu Tugas Ketua RT
Aksi tersebut dinilai oleh dua pengamat politik sebagai tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang wapres.
Kritik dari Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa tindakan Gibran membagikan sembako bukanlah tugasnya sebagai wakil presiden.
"Tugas Gibran bukan di situ, tugas Gibran memantau pembangunan dan pelaksanaan desain kabinet, bukan membagikan sembako. Itu kan tugas ketua RT," ujar Rocky dalam video yang diunggah di YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (29/11/2024).
Rocky juga menilai aksi tersebut sebagai bentuk pencitraan politik.
Ia menyoroti adanya tas sembako yang bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran".
Kritik dari Jamiluddin Ritonga
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, juga mengkritik tas sembako tersebut.
Ia menyebutkan bahwa jika anggaran sembako bersumber dari APBN, seharusnya ditulis "Bantuan Pemerintah" atau "Bantuan Negara".
"Bantuan Pemerintah," kata Jamiluddin dalam wawancara pada Minggu (1/12/2024).
Jamiluddin mengimbau agar Gibran tidak lagi membagikan sembako yang dananya berasal dari APBN karena hal ini dapat mendegradasi derajat seorang wapres.
"Wapres harus dikembalikan sesuai fungsi dan tugasnya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan," kata nya.
Tanggapan Cak Imin
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, juga memberikan tanggapan tentang hal ini.
Saat ditanya tentang tas sembako tersebut, Cak Imin mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
Ia menambahkan bahwa bantuan seperti itu harus dilihat dari sumber anggaran.
"Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran dari kementerian, wapres, atau presiden," ujarnya di Hotel Sultan Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (30/11/2024).
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #gibran #disindir #setelah #bagikan #sembako #rocky #gerung #tugasnya #bukan #situ #tugas #ketua