Cegah Kecurangan, TKN Prabowo-Gibran Targetkan Pembentukan 500 Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa relawan saat konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran di Kota Bengkulu, Kamis (11/1/2024). (DOK: TKN PRABOWO-GIBRAN)
15:00
16 Januari 2024

Cegah Kecurangan, TKN Prabowo-Gibran Targetkan Pembentukan 500 Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu

 

Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran tengah meluncurkan Posko Pengaduan Pelanggaran Pemilu (P4) yang ditargetkan akan dibentuk sebanyak 500 posko.   Posko P4 ini merupakan salah satu gagasan dari para anak-anak muda pendukung paslon nomor urut 02 yang dibentuk sebagai tempat untuk menampung laporan pelanggaran pemilu 2024.   Koordinator Fanta Law, Andi Ryza Fardiansyah mengatakan bahwa dibentuknya P4 TKN Fanta tersebut merupakan respon pihaknya atas pembentukan posko aduan pemilu oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.   "Posko ini dibentuk untuk merespons adanya pembentukan posko yang dibentuk oleh Pak Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam," kata Andi di Markas TKN Fanta HQ, Jakarta, seperti dikutip dari Prokalteng.co (Jawa Pos Group) pada Selasa (16/1).   Dia mengaku bahwa pihaknya akan menargetkan 500 posko pengaduan pelanggan pemilu di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.   Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan para advokat muda untuk mengawal jalannya pemilu damai dan jurdil.  

  "Selama ini ada isu seolah-olah Prabowo-Gibran saja yang melakukan pelanggaran. Ini wacana yang sengaja mau dimainkan. Kemudian kita harus respon positif dengan mengadukan setiap pelanggaran yang kita lihat dari capres lain," katanya.   Meski banyak aduan dari paslon lain terhadap paslon nomor urut 02, Komandan Tim Echo (Hukum dan Advokasi) Prabowo-Gibran, Hinca Panjaitan menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pelanggan pemilu yang dilakukan oleh Prabowo-Gibran.   "Kita pastikan bahwa pelanggaran-pelanggaran yang dituduhkan kepada paslon 02 sampai hari ini tidak ada. Jadi kita ingin klarifikasi sekali lagi, sampai hari ini tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh paslon 02," tegasnya.   Justru sebaliknya, Hinca menilai bahwa pihaknya mencatat banyak pelanggan yang dilakukan oleh paslon lain, sehingga pihaknya akan melaporkan dugaan pelanggaran pemilu tersebut ke posko yang sudah dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD.   "Karena paslon lain sering kali mengadukan padahal tidak ada. Sementara sebaliknya mereka juga menurut catatan kami ada banyak pelanggarannya, maka harus kita laporkan juga," ungkap Hinca.   "Kebetulan Pak Mahfud sebagai Menkopolhukam idenya bagus. Supaya semua orang memberikan partisipasinya, meluruskan agar tidak ada pelanggaran," tutupnya.   ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #cegah #kecurangan #prabowo #gibran #targetkan #pembentukan #posko #pengaduan #pelanggaran #pemilu

KOMENTAR