Kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo Meroket hingga 40 Persen, Begini Penjelasan dari Dinkes  
Ilustrasi fogging untuk mencegah demam berdarah (DBD) di . (ANTARA)
01:08
25 April 2024

Kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo Meroket hingga 40 Persen, Begini Penjelasan dari Dinkes  

 

 

-Kasus demam berdarah di wilayah Kabupaten Sidoarjo naik sangat tajam. Kenaikannya hampir 40 persen selama satu pekan terakhir. Di awal April, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sidoarjo masih di angka 75. Akan tetapi menjelang akhir bulan ini, kasus tersebut mencapai ratusan.

 

Sub Koordinator Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Yanto Lipu mengatakan jika kenaikan kasus DBD berkaitan erat dengan adanya perubahan cuaca yang semakin ekstrem.

Kendati demikian, dia menjelaskan jika kenaikan angka kasus tidak hanya terjadi di Sidoarjo. Melainkan juga beberapa daerah lainnya juga terjadi demikian.  Bahkan angka kasusnya lebih parah dari Kota Delta. "Semua wilayah memang kasusnya naik, di Probolinggo malah kasusnya sudah lebih 1.200 dan meninggal 13 orang," jelasnya.

Menurutnya semua itu terjadi karena kurang maksimalnya pemberantasan sarang nyamuk. Ditambah pengaruh hujan menjadikan angka DBD meningkat tajam. "Prinsipnya kalau pemberantasan jentik nyamuk tidak dilaksanakan, nyamuknya pasti banyak," ujarnya.

Karena itu dia berharap semua masyarakat terlibat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Agar lingkungan dapat terjaga dari perkembangbiakan nyamuk. "Diharapkan semua terlibat untuk pemberantasan sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing dengan melaksanakan 3M plus," pintanya.

Masyarakat harus rutin melakukan 3M plus, yakni mencakup kegiatan menguras tempat penampungan air, menutup rapat penampungan air, serta memanfaatkan benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.

 

"Ini kami sudah naikkan lagi surat himbauan Kadinkes untuk pelaksanaan PSN 3M plus yang ditunjukan ke semua OPD,  Puskesmas, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan sekolah," tutupnya. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #kasus #kabupaten #sidoarjo #meroket #hingga #persen #begini #penjelasan #dari #dinkes

KOMENTAR