Puskersin TNI Gelar Military Attaché Gathering, Athan Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok Hadir
Kapuskersin TNI Laksamana Pertama TNI Donny Suharto saat bertemu dengan Atase Pertahanan Filipina dan Australia di Jakarta. (Puskersin TNI)
19:24
26 November 2024

Puskersin TNI Gelar Military Attaché Gathering, Athan Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok Hadir

 

- Sebagai ujung tombak hubunungan TNI dengan dunia internasional, Pusat Kerja Sama Internasional (Puskersin) TNI menyelenggarakan Military Attaché Gathering di Bogor, Jawa Barat. Atase Pertahanan (Athan) Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok sebagai perwakilan negara-negara besar dunia turut hadir.

Kepala Puskersin TNI Laksamana Pertama TNI Donny Suharto menyampaikan bahwa negara-negara besar lain seperti Australia, Kanada, Uni Emirat Arab (UEA), Jepang, Jerman, Singapura, Turki, dan Serbia juga hadir. Demikian pula perwakilan dari Papua Nugini, negara kawasan Asia, Eropa, dan Afrika. Semuanya datang untuk membangun kemitraan yang baik dengan Indonesia. 

Bukan sebatas pertemuan saja, melalui agenda yang terselenggara pada Senin (25/11) itu, Puskersin TNI turut mempromosikan berbagai inovasi industri pertahanan Indonesia. ”Forum ini memperkuat hubungan bilateral sekaligus menciptakan platform komunikasi efektif untuk kolaborasi strategis di tingkat multilateral,” kata Laksamana Donny pada Selasa (26/11).

Perwira tinggi bintang satu TNI AL itu menyatakan bahwa, Military Attaché Gathering yang diselenggarakan oleh Puskersin TNI sekaligus menegaskan pentingnya diplomasi militer dan perkuatan hubungan bilateral maupun multilateral sebagai instrumen strategis dalam menghadapi tantangan global.

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Donny juga menyampaikan sejumlah inisiatif dan agenda multilateral yang akan datang. Diantaranya pameran pertahanan kelas internasional Indo Defence, Super Garuda Shield (SGS), dan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Inisiatif-inisiatif tersebut diharapkan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan negara-negara sahabat dalam rangka menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan dunia.

Berdasar keterangan resmi yang diterima oleh JawaPos.com, para atase pertahanan negara lain turut mengapresiasi langkah Puskersin TNI. Atase Pertahanan Jerman sekaligus Dean of Military Attaché Colonel Marcus Thiel menyatakan bahwa kegiatan tersebut adalah langkah strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara lainnya.

”Kami sangat menghargai inisiatif TNI untuk menciptakan forum seperti ini. Tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membuka jalan untuk kerja sama konkret yang mendukung stabilitas kawasan dan global,” ujar Colonel Thiel.

Sejumlah perusahaan teknologi pertahanan dalam negeri seperti PT Solusi Intek Indonesia (SII), PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI), PT Awan Komputasi Teknologi (Awanio), PT Patuha Alam Lestari, dan PT Kolaborasi Maju Bersama turut berpartisipasi dengan menampilkan inovasi terbaru.

Produk yang mereka pamerkan pun beragam, mulai drone dan sistem anti-drone, sistem jamming dan anti-jamming, sampai radar canggih. Semua menunjukkan kemampuan terbaik industri pertahanan Indonesia. Military Attaché Gathering 2024 bukan hanya acara seremonial diplomatik, tetapi juga sebuah bukti nyata komitmen TNI untuk memperkuat hubungan internasional dan mempromosikan industri pertahanan Indonesia.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #puskersin #gelar #military #attaché #gathering #athan #amerika #serikat #rusia #tiongkok #hadir

KOMENTAR