44
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i di Jakarta (25/11). (Humas Kemenag)
07:32
26 November 2024
Tanggungan Sertifikasi Guru Madrasah Ditarget Tuntas Dua Tahun
- Peningkatan kesejahteraan guru lewat sertifikasi sempat dilontarkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i. Dia mengatakan Presiden Prabowo memberikan instruksi yang jelas. Yaitu tanggungan sertifikasi guru harus sudah selesai dalam waktu dua tahun ke depan. "Untuk itu, saya minta kepada Direktur GTK (Guri dan Tenaga Kependidikan Madrasah) agar sertifikasi guru non-ASN yang jumlahnya lebih dari 500 ribu orang, tidak lagi dicicil per tahun 50 ribu orang," katanya. Jika memungkinkan, sertifikasi seluruh guru madrasah dan pesantren harus selesai dalam waktu dua tahun. Seperti diketahui dengan mendapatkan sertifikat profesi guru, maka mereka bisa mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Bagi guru non-ASN, besaran TPG dipatok Rp 1,5 juta per bulan. Sedangkan bagi guru ASN, besaran TPG sama dengan gaji pokoknya. Romo Syafi'i juga mengapresiasi peran penting guru sebagai pahlawan bangsa. Ia menekankan bahwa tanpa guru, tidak akan ada tokoh-tokoh besar, termasuk dirinya sebagai Wakil Menteri Agama, maupun Presiden Prabowo Subianto. "Guru, engkau adalah pahlawan bangsa. Tanpamu, aku tidak bisa menjadi Wakil Menteri Agama," katanya disambut antusias siswa MAN 4 Jakarta. Dia melanjutkan tanpa peran guru, tidak ada Presiden Prabowo Subianto. Karena itu dia meminta para guru untuk pertahankan ketulusan dalam bekerja. Kemudian selalu meningkatkan kinerja. Serta menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045. Banyaknya guru madrasah yang belum sertifikasi, menjadi sorotan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI). Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji mengatakan hingga kini, jumlah guru madrasah yang sudah tersertifikasi hanya berjumlah 39,2 persen. Padahal, berdasarkan amanah UU guru dan dosen (pasal 82 Ayat 2), ditegaskan bahwa 10 tahun sejak berlakunya UU Guru dan Dosen, seluruh guru harus sudah tersertifikasi. "Kini, sudah 19 tahun berlalu, nyatanya masih ditemukan sebanyak 484.737 atau 60,8 persen guru madrasah yang belum mengantongi sertifikat pendidik," katanya. Ubaid menambahkan, jika tidak ada perubahan kebijakan pemerintah, diperkirakan daftar antrian Pendidikan Profesi Guru untuk guru madrasah mencapai 53 tahun. Panjangnya antrian PPG dikarenakan pemerintah hanya kasih jatah kuota PPG untuk guru madrasah rata-rata 9.000 per tahun. "Dari data ini kita bisa tahu bahwa antrian guru madrasah untuk mengikuti PPG itu lebih panjang daripada antrian haji," kata Ubaid.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #tanggungan #sertifikasi #guru #madrasah #ditarget #tuntas #tahun