Sukseskan Mudik Lebaran 2024, BMKG Komitmen Memberikan Informasi Cuaca Akurat
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati beri imbauan agar masyarakat bisa menentukan jadwal mudik lebaran berdasarkan kondisi cuaca terkini. (bmkg.go.id)
09:16
8 April 2024

Sukseskan Mudik Lebaran 2024, BMKG Komitmen Memberikan Informasi Cuaca Akurat

 - Libur Hari Raya Idul Fitri tidak lepas dari perjalanan mudik. Untuk menyukseskan "Mudik Ceria Penuh Makna", Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut ambil peran penting.

Dikutip dari laman mudik Lebaran 2024 dengan memastikan update informasi prakiraan cuaca secara realtime, baik di jalur darat, laut, dan udara.

"Jadi, sistem informasi ini fungsinya memberikan informasi dini bisa enam jam sebelum kejadian atau bahkan tiga hari sebelum kejadian," ujarnya Jum'at (5/4) lalu di Auditorium Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Dwikorita menuturkan bahwa untuk mendukung informasi cuaca selama periode arus mudik dan arus balik terdapat tiga platform informasi cuaca terintegrasi yang dapat diakses oleh publik.



Pertama, untuk dunia penerbangan, BMKG memiliki layanan System of Indonesian Aviation Meteorologi (SIAM) atau Sistem Layanan Informasi Cuaca Penerbangan.

SIAM merupakan layanan meteorologi penerbangan yang terintegrasi dengan pengelolaan big data untuk para stakeholder penerbangan.

Pada sistem tersebut, BMKG menyediakan informasi cuaca penerbangan seperti satelit cuaca, radar cuaca, SIGMET, SIGWX High Level, Holding Area, kondisi cuaca bandara, dan informasi prakiraan cuara. 

Berkat layanan ini maka pilot bisa mengaksesnya sebelum melakukan penerbangan untuk melihat kondisi cuaca di sepanjang jalur penerbangan.

Perlu diketahui, beberapa ancaman di jalur penerbangan yaitu volcanic ash atau abu vulkanik dan cuaca ekstrem seperti badai tropis. Prakiraan cuaca ini sifatnya enam jam sebelum penerbangan dan akan terupdate secara realtime setiap menit tergantung stakeholder penerbangan mengaturnya.
Selain itu, ada peringatan dini cuaca yang dapat dipantau, baik untuk kawasan bandara tempat take off maupun tempat landing. Dengan adanya sistem ini diharapkan pengelola penerbangan sudah bisa mengantisipasi risiko apa saja yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca yang tidak menentu pada periode tersebut.  



Kedua, khusus jalur laut, BMKG memiliki layanan informasi Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS) atau Sistem Informasi Cuaca Maritim.

Informasi yang disediakan adalah input data kapal, prakiraan cuaca jalur pelayaran, extreme weather untuk kategori kapal cargo, fishing, barge, dan fery, safety risk index untuk kapal, prakiraan cuaca pelabuhan, BMKG Ocean Modeling, satelit cuaca awan, satelit altimetri (gelombang laut), dan arus laur significant, serta HF Radar.

Sedangkan, kondisi gelombang periode lebaran 2024 (10 April 2024) untuk wilayah jalur penyeberangan Merak-Bakaheuni secara umum berkisar 0,5-1.25 meter.

Untuk kondisi angin jalur penyebrangan secara umum berkisar 10-15 knots dan arus jalur penyebrangan secara umum berkisar 30-45 cm/s.

"BMKG telah radar maritime di sejumlah titik untuk memantau kondisi cuaca dan gelombang di laut. Dengan adanya radar maritime, maka informasi peringatan dini cuaca ekstrem bisa terdeteksi tiga jam sebelum terjadi dan dapat dijadikan data mitigasi bagi stakeholder di pelabuhan," tutur Dwikorita. Hal ini bertujuan agar penyebarangan kapal dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Ketiga, untuk jalur darat, BMKG telah menyediakan layanan informasi Signature atau Prakiraan Cuaca Transportasi Darat.  



Melalui layanan ini calon pemudik bisa menginput data jalur yang akan dilalui dari kota asal ke kota tujuan. Sehingga, para pemudik akan mendapatkan prakiraan informasi cuaca di sepanjang jalur bahkan hingga level kecamatan yang dilintasi.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau, bagi para calon pemudik untuk mengunduh aplikasi InfoBMKG agar mendapatkan prakiraan cuaca secara realtime. Sebab, dari aplikasi tersebut, calon pemudik akan mendapatkan informasi cuaca di sepanjang jalur mudik yang akan dilalui.

Ditambahkannya, masyarakat harus bisa menentukan jadwal mudik lebaran berdasarkan kondisi cuaca terkini. Dan, dengan aplikasi InfoBMKG, publik dapat mengaktifkan notifikasi dan setting GPS agar dapat mengetahui peringatan dini hingga perkembangan cuaca terkini. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #sukseskan #mudik #lebaran #2024 #bmkg #komitmen #memberikan #informasi #cuaca #akurat

KOMENTAR