Soal Joint Statement ZEE Indonesia, KSAL Pastikan Pemerintah Tetap Pegang Teguh UNCLOS
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam acara launching dan shipnaming dua kapal perang baru TNI AL. (Dispenal)
17:32
12 November 2024

Soal Joint Statement ZEE Indonesia, KSAL Pastikan Pemerintah Tetap Pegang Teguh UNCLOS

 

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali buka suara terkait dengan penandatanganan joint statement antara Indonesia dengan Tiongkok terkait dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara.

Dia memastikan bahwa Indonesia tetap berpegang teguh pada United Nations Convention of The Law of The Sea (UNCLOS). Namun, Presiden Prabowo Subianto tidak ingin terjadi pertikaian di kawasan tersebut. 

”Bapak presiden ingin pertikaian di kawasan sebaiknya dihindari dan kita tetap menjunjung (tinggi) sesuai dengan aturan UNCLOS, aturan hukum internasional. Semua bisa diselesaikan dengan aturan hukum internasional. Kita tetap berpegang teguh pada UNCLOS 82. Tapi, kita membuka pola kerja sama. Jadi biar tidak ada pertikaian. Kita menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan,” kata dia. 

Laksamana Ali pun menegaskan kembali bahwa Indonesia bukan negara pengklaim atau non claimant state. Selain itu, dia menyatakan bahwa tidak ada wilayah atau teritorial perairan Indonesia yang beririsan secara langsung dengan nine dash line atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh Tiongkok dan dipertanyakan oleh beberapa negara di kawasan. Dia pun menyebut, untuk menjaga stabilitas kawasan, butuh kerja sama banyak pihak.

”Kita juga menyarankan pada negara-negara ASEAN lainnya juga untuk sama seperti itu. Jadi, kerja sama bisa dengan siapa saja. Bahkan dengan negara manapun, termasuk dengan negara Tiongkok,” jelasnya. 

Menurut Ali, kerja sama itu bisa menguntungkan banyak pihak. Lebih dari itu, kerja sama yang menguntungkan banyak pihak bisa menjadi jalan keluar atau upaya untuk menghindari terjadinya pertikaian. ”Kita akan menurunkan tensi, tensi ketegangan di Laut China Selatan. Yang sebenarnya menghangat memang ada di Laut China Selatan sebelah utara. Kalau di sebelah selatan tidak terlalu,” beber orang nomor satu di TNI AL itu. 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #soal #joint #statement #indonesia #ksal #pastikan #pemerintah #tetap #pegang #teguh #unclos

KOMENTAR