Kemenkes Catat dalam Dua Bulan Kasus Kematian Akibat DBD Sebanyak 316 Kasus, Terbanyak Wilayah Ini
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. Peningkatan kasus DBD dipengaruhi oleh fenomen El Nino yang terjadi, dimana nyamuk penyebab Dengue lebih ganas di suhu yang tinggi. 
05:49
26 Maret 2024

Kemenkes Catat dalam Dua Bulan Kasus Kematian Akibat DBD Sebanyak 316 Kasus, Terbanyak Wilayah Ini

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI) Dante Saksono Herbuwono melaporkan sepanjang 2024 ini tercatat ada 316 kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Hal itu disampaikan Dante dalam rapat bersama anggota komisi IX DPR, Senin (25/3/2024).

"Di Indonesia akumulatif sampai Februari 2024 sudah 316 kematian karena Dengue, ini masih cukup tinggi," tutur Dante.

Lima kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi adalah Jepara, Kabupaten Bandung, Subang, Kendal, dan Blora.

Ia menyebut, peningkatan kasus DBD ini dipengaruhi oleh fenomen El Nino yang terjadi, dimana nyamuk penyebab Dengue lebih ganas di suhu yang tinggi.

"Memang agak sedikit meningkat di 2024 kami prediksi juga meningkat karena perubahan curah hujan dan El Nino yang semakin lama semakin sulit diprediksi berdasarkan atas laporan dari BMKG," jelasnya.

Sementara dari data yang sama disampaikan, provinsi Sumatera Barat menjadi provinsi sebaran kasus DBD tertinggi di Indonesia.

Adapun hingga Februari ini jumlah kasus DBD sebanyak 38.463 kasus

Berikut sebaran kasus DBD di Indonesia berdasar provinsi:

  1. Sumatera Barat
  2. Sumatera Selatan
  3. Lampung
  4. Bengkulu
  5. Jawa Barat
  6. Jawa Tengah
  7. Jawa Timur
  8. Banten
  9. Kalimantan Selatan
  10. Kalimatan Timur
  11. Kalimantan Tengah
  12. Bali
  13. NTB
  14. Gorontalo
  15. Sulawesi Tenggara
  16. Sulawesi Barat
  17. Sulawesi Selatan
  18. DKI Jakarta
  19. NTT
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Tag:  #kemenkes #catat #dalam #bulan #kasus #kematian #akibat #sebanyak #kasus #terbanyak #wilayah

KOMENTAR