Adab Anies Jika Ditawari Jadi Menteri Singgung Prabowo, Publik: Senyum Sengkuni
Anies Baswedan Fery Farhati Kenakan Baju Couple AMIN Rancangan Dian Pelangi (Instagram)
10:36
18 Maret 2024

Adab Anies Jika Ditawari Jadi Menteri Singgung Prabowo, Publik: Senyum Sengkuni

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan tunjukkan adab berkelas saat diminta jawaban atas pertanyaan jika mendapat kursi menteri oleh Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Gibran diprediksi menang di Pilpres 2024.

Meski KPU RI belum resmi mengumumkan hasil Pemilu 2024, Prabowo-Gibran hingga Senin (18/3) pagi sudah memenangkan suara di 31 provinsi. Rumor pun berkembang, Anies ditawari jabatan menteri oleh Prabowo, seperti saat Jokowi menang Pilpres 2019.

Menyikapi rumor itu, Anies pun berikan jawaban berkelas. Anies membalik, bagaimana jika kubu 01 yang berikan tawaran jatah menteri itu kepada pasangan lainnya.

"Memang pilpresnya sudah selesai? belum. Gimana gimana kalau kita yang nawarin (menteri)," jawab Anies seperti dikutip dari unggahan video akun @disisilain_138

Lanjut Anies Baswedan, orang yang mau menerima tawaran jadi menteri adalah mereka yang sebelumnya belum pernah menjadi menteri. Sebagai mantan Menteri Pendidikan, Anies melihat hal itu biasa saja.

"Mungkin yang yang mau karena belum pernah (jadi menteri). Kalau udah, ya udahlah. Ya udah, udah tahulah," sambung Anies Baswedan.

Sontak saja video ini pun ramai mendapat komentar nyinyir dari netizen. Sejumlah netizen menghujat pernyataan Anies Baswedan itu.

"Emang masih ada yg mau nawarin dia jadi mentri......ngimpi..... Sory ye," tulis salah satu netizen.

"Ya elah menteri dipecat," sambung akun lainnya.

"Senyum sengkuni + ngebet pengen menang "memangnya pilpres dah selesai?" (24%)," hardik netizen lain.

Hasil rapat Pleno KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengesahkan suara Pemilu 2024 di 33 provinsi hingga hari ke-19 Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional dilaksanakan pada Minggu malam pukul 23.59 WIB.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan terdapat lima provinsi tersisa yang perlu direkap di tingkat nasional.

"Agenda kita hari ini hanya untuk Provinsi Papua Tengah. Selanjutnya, masih ada Papua Induk, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, untuk di Papua. Kemudian, masih ada Maluku, dan masih ada Jawa Barat," kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu malam.

Selain itu, kata Hasyim, terdapat rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kuala Lumpur yang perlu dibahas dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional.

"Dan juga ada satu lagi rekapitulasi hasil PSU Kuala Lumpur yang akan kita rangkum dengan suara semua PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), 128 PPLN, dan kemudian kita tambahkan atau kita jumlahkan dengan perolehan suara di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan sebagai bagian dari daerah pemilihan DKI Jakarta II," ujarnya.

Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah PPLN.

Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #adab #anies #jika #ditawari #jadi #menteri #singgung #prabowo #publik #senyum #sengkuni

KOMENTAR