Soal Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Politisi PDIP Enggan Ambil Pusing, PAN: Ditunggu Perkembangannya
Presiden Joko Widodo menyaksikan pembacaan sumpah anggota Komisi Kejaksaan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, enggan ambil pusing soal isu merapatnya Presiden Joko Widodo ke Partai Golkar. 
14:41
12 Maret 2024

Soal Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Politisi PDIP Enggan Ambil Pusing, PAN: Ditunggu Perkembangannya

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan merapat ke Partai Golkar.

Menurut Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, kepindahan Presiden Jokowi ke partai mana pun bukanlah urusan partainya.

"Itu bukan urusan PDIP," kata Hendrawan kepada Tribunnews.com, Senin (11/3/2024).

Itu karena menurutnya keanggotaan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini bersifat sukarela.

"Keanggotaan partai bersifat sukarela dan soal nurani. Tanyakan kepada Pak Jokowi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyebut kabar Jokowi bergabung ke Golkar hanyalah wacana yang berkembang di tengah dinamika politik.

Oleh sebab itu, saat ini publik tinggal menunggu bagaimana perkembangan dari wacana tersebut.

"Kalau untuk (itu) wacana Pak Jokowi ke Golkar, ya, ditunggu perkembangannya," ungkap Viva Yoga ketika dimintai tanggapannya, Selasa (12/3/2024).

Di sisi lain, ia seakan memberikan isyarat PAN membuka peluang untuk Presiden Jokowi bergabung.

Pasalnya, Viva Yoga menyebut saat ini PAN adalah Jokowi, begitu pun sebaliknya, dengan alasan keduanya sudah tergabung menjadi keluarga besar.

"Pak Jokowi sudah menjadi keluarga besar PAN. Makanya Pak Jokowi itu sudah PAN," ungkapnya.

Hanya saja, Viva Yoga enggan membeberkan secara detail maksud dari pernyataannya tersebut.

Golkar Sambut Baik

Kabar Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar sendiri disambut dengan baik oleh partai berlambang pohon beringin itu.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan partainya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

"Sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Meski begitu, ia enggan memberikan tanggapan lebih jauh mengenai isu merapatnya mantan Wali Kota Solo itu ke Partai Golkar.

Bamsoet hanya menyebut, keputusan itu berada di tangan Presiden Jokowi.

"Tanya Pak Jokowi lah," paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bahkan mengaku partainya sudah melakukan rapat dengan Presiden Jokowi.

Namun terkait apa pembahasan rapat tersebut, Airlangga enggan memberikan penjelasan.

"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," kata Airlangga, Senin, dilansir WartaKotalive.com.

Airlangga lantas mengungkap kedekatan Jokowi dengan Golkar yang terlihat dari iklan-iklan partai bersama Jokowi.

Airlangga juga menyebut, bahwa Partai Golkar dan Jokowi kini sudah beriringan.

"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi."

"Sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: PDIP Dilepas, Selangkah Lagi Jokowi Gabung Golkar, Airlangga: Kami Sudah Rapat Kok.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #soal #jokowi #merapat #golkar #politisi #pdip #enggan #ambil #pusing #ditunggu #perkembangannya

KOMENTAR