KRI RJW-992 akan Berlayar 20 Hari Menuju Batam Usai Antar Personel yang Kirim Bantuan ke Gaza
Kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut bertolak dari Jeddah Saudi Arabia menuju tanah air pada Minggu (25/2/2024) kemarin.
Komandan Satgas Port Visit 2024 mengucapkan banyak terima kasih atas support dari seluruh bagian yang berpatisipasi dalam menyukseskan misi kemanusiaan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
"KRI RJW-992 kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Batam yang akan ditempuh selama 20 hari pelayaran sebelum tiba di Jakarta," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (26/2/2024) malam.
Keberangkatan KRI RJW-992 dilepas oleh Dubes RI untuk Riyadh Abdul Aziz Ahmad beserta staf, Athan RI di Jeddah Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi beserta istri, Atal RI di Saudi Arabia Kolonel Laut (S) Dudik beserta istri, As Athan beserta istri, perwakilan perwira dari Saudi Navy, pejabat home staf KJRI, staf KBRI Riyadh, staf KJRI Jeddah, serta pelajar dari Jeddah dan Makkah.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia, kemanusiaan, dan latihan berskala internasional untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Selain itu, Ali juga meminta mereka menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 242 ton bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Palestina dari masyarakat Indonesia mulai dibongkar muat dari kapal Rumah Sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) TNI AL pada Rabu (14/2/2024).
Proses debarkasi tersebut diperkirakan akan berlangsung secara bertahap selama beberapa hari.
Kapal itu sebelumnya telah tiba dan menyerahkan bantuan dari warga Indonesia untuk korban konflik di Gaza kepada Perwakilan Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir/ERC) Ahmed Buhaeri Ali di Pelabuhan El Arish mesir pada Selasa (13/2/2024).
KRI RJW-992 merupakan kapal bantu rumah sakit TNI AL yang tergabung dalam misi kemanusiaan pengiriman bantuan untuk masyarakat sipil korban konflik di Gaza yakni Satgas Port Visit Mesir 2024.
Bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan antara lain bahan makanan, alat medis, obat-obatan, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang dibutuhkan oleh para korban konflik di Gaza.
Setelah bongkar muat selesai, bantuan akan dikirimkan oleh pihak ERC masuk ke Gaza melalui perbatasan Rafah.
Selanjutnya bantuan dibawa masuk dan disalurkan ke warga korban penjajahan di Gaza Palestina.
Tag: #akan #berlayar #hari #menuju #batam #usai #antar #personel #yang #kirim #bantuan #gaza