ASN Bakal Huni Apartemen di IKN, Mulai Dipindah Bulan Juli 2024
Pengerjaan konstruksi proyek infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur. 
11:43
20 Februari 2024

ASN Bakal Huni Apartemen di IKN, Mulai Dipindah Bulan Juli 2024

- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara intensif mempersiapkan proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Diantaranya, mulai dari SDM hingga ke tata kelola pemerintahannya.

Ada kurang lebih 12 ribu pegawai terdiri dari JPT Madya, JPT Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional, dan Pelaksana dari 38 Kementerian/lembaga secara bertahap pindah ke IKN sampai dengan Desember 2024.

"Penentuan jumlah Pegawai ASN Instansi Pusat yang akan dipindahkan ke IKN dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa prinsip, seperti skala prioritas peran atau tugas dan fungsi kementerian/lembaga untuk menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Disampaikan bahwa terdapat beberapa tahapan dalam menentukan ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Pertama, Kementerian PANRB telah melakukan analisis untuk menapis (memfilter) kementerian/lembaga mana saja, dan unit kerja yang prioritas untuk dipindahkan pada prioritas pertama ke IKN.

Hal tersebut untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan tetap dapat berjalan efektif pada masa awal pemindahan, tentunya didukung dengan digitalisasi sistem pemerintahan. Kedua, masing-masing kementerian/lembaga memilah secara mandiri jabatan dan ASN yang akan dipindahkan dengan berbasis pola penapisan dari KemenPANRB tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan pegawai ASN yakni harus menguasai literasi digital, memiliki kemampuan multitasking, serta mampu menerapkan nilai-nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Sementara itu perihal hunian bagi ASN, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Sehingga diharapkan para ASN mendapatkan unit hunian apartemen ataupun rumah susun yang sifatnya kedinasan, dan tidak perlu membayar sewa.

Untuk kloter pertama pemindahan pada bulan Juli 2024 mendatang, pihaknya mengusulkan kepada Kementerian Keuangan(Kemenkeu) terkait kemungkinan pegawai ASN untuk diberikan insentif berupa tunjangan pionir.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.

Pada dasarnya, ucap Anas, ASN siap untuk dipindahkan ke IKN. Adapun yang menjadi satu hal yang penting yang, terus dikoordinasikan dan matangkan dengan OIKN dan Kementerian PUPR adalah ketersediaan hunian bagi ASN yang akan pindah.

"Selain itu, kami juga terus berkoordinasi untuk memastikan mengenai infrastruktur pendukung seperti ruang kantor, infrastruktur jaringan, dan sistem yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan peran Pegawai ASN yang ada di IKN dan efektivitas komunikasi dengan kantor yang masih ada di Jakarta," ucapnya.

Selain menerapkan konsep kota pintar atau smart city, tata kelola pemerintahan di IKN Nusantara juga didukung dengan green design, green building, serta green open space.

Di IKN, Anas menjelaskan bahwa penerapan shared services berupa pusat pelayanan berbagi pakai yang efektif dilakukan melalui penerapan sistem kerja yang fleksibel dan kolaboratif didukung penerapan shared office, shared system serta fasilitas pendukung kerja dan mobilitas yang memadai. Penerapan shared office, yaitu pengelolaan fasilitas gedung dan bangunan secara terpadu, dengan pemanfaatan secara bersama dengan menyediakan co-working space bagi ASN maupun tamu.

Sementara itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memastikan sekitar dua bulan lagi akan dilakukan pembukaan pusat riset (riset center) milik Universitas Stanford di IKN.

“Kira-kira dua bulan lagi Stanford akan buka riset center-nya di sana (di IKN),” ujar Bambang.

Untuk diketahui, riset center ini akan dibuka oleh Stanford Doerr School of Sustainability, yang ada di bawah naungan Stanford University.

Kehadiran pusat riset ini sudah dipastikan usai perguruan tinggi asal AS tersebut menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Otorita IKN di California tahun 2023 lalu.

Pemerintah telah menyediakan lahan seluas tiga hektar untuk pembangunan pusat riset Stanford tersebut.

Pusat riset tersebut akan berlokasi di kawasan inti IKN dan pembangunannya dilakukan oleh alumni Stanford. Setelah pusat riset dibangun, Stanford yang akan mengisinya dengan aktivitas riset.

Riset yang dilakukan di pusat riset Stanford berkaitan dengan pengelolaan air, sustainable urban development, robotic, dan berbagai hal lainnya.

Selain Stanford, beberapa perguruan tinggi luar negeri lainnya juga berencana membangun pusat riset di IKN.

Perguruan tinggi tersebut meliputi tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan salah satu kampus di Rotterdam.(Tribun Network/kps/nis/wly)

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #bakal #huni #apartemen #mulai #dipindah #bulan #juli #2024

KOMENTAR