Hari Ini Dianggap Hari Penghakiman Lembaga Survei, Burhanuddin Muhtadi: Ini Pertaruhan Besar
Ilustrasi Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei terbarunya di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024). Burhanuddin Muhtadi anggap hari pencobolosan adalah pertaruhan besar bagi lembaganya. [Suara.com/Dea]
15:48
14 Februari 2024

Hari Ini Dianggap Hari Penghakiman Lembaga Survei, Burhanuddin Muhtadi: Ini Pertaruhan Besar

Dalam Pilpres 2024 kali ini, sejumlah lembaga survei kredibel sering mengumumkan hasil surveinya mengenai elektabilitas para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Dari beberapa lembaga survei yang melakukan survei hasilnya sama yaitu paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling tinggi elektabilitasnya.

Beberapa hari sebelum hari pencoblosan, diperkirakan Prabowo-Gibran akan menang Pilpres 2024 dalam satu putaran karena elektabilitasnya sudah melebihi 50 persen.

Hasil survei lembaga survei ini mendapat reaksi beragam di publik. Ada yang percaya tapi banyak juga yang tidak percaya.

Sebagai pembuktian benar tidaknya hasil survei lembaga survei, adalah nanti ketika pengumuman resmi dari KPU.

Sejumlah netizen pun langsung menyerang akun X Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

"Hari ini hari penghakiman lembaga2 survey ... siap2 menanggung malu, kalau masih punya!" ujar seorang netizen kepada Burhanuddin.

Burhanuddin pun siap disalahkan dan dihakimi jika hasil lembaga surveinya salah. Menurut Burhanuddin, ini adalah pertaruhan besar bagi dirinya dan bagi Indikator.

"Ya Mas. Pertaruhan besar buat saya dan lembaga saya," ujar Burhanuddin membalas pernyataan netizen tersebut.

Netizen lain lalu menyatakan bahwa lembaga survei hanya mementingkan lembaganya saja bukan kepentingan bangsa.

"Lho justru kita harus mengedepankan data, bukan opini. Data adalah data. Terlepas kamu suka atau tidak suka," ujar Burhanuddin.

Editor: Wakos Reza Gautama

Tag:  #hari #dianggap #hari #penghakiman #lembaga #survei #burhanuddin #muhtadi #pertaruhan #besar

KOMENTAR