Akses Jalan Aceh Tengah-Bener Meriah Ditargetkan Bisa Dilewati Mobil pada Akhir Desember
Foto udara warga menyeberangi sungai dengan jembatan darurat di wilayah Tenge Besi, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Akses warga pejalan kaki masih harus melintasi jembatan darurat dari batang kayu dan kendaraan roda dua harus menyeberangi arus sungai saat debit air surut, sementara roda empat tidak dapat melintas, akibat jalan dan jembatan penghubung antara Bener Meriah menuju Takengon, Kabupaten Aceh Tengah putus diterjang banjir bandang pa
09:26
24 Desember 2025

Akses Jalan Aceh Tengah-Bener Meriah Ditargetkan Bisa Dilewati Mobil pada Akhir Desember

- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan akses jalan di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah sudah dapat dilewati mobil pada akhir Desember 2025.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, Aceh Tengah dan Bener Meriah menjadi dua daerah yang masih terdapat tantangan dalam pemulihannya.

"Kami memantau jalur Bireuen menuju Bener Meriah. Beberapa jembatan seperti Meureudu, Teupin Mane, sudah kembali fungsional. Target kami, sebelum akhir Desember, seluruh jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda empat secara optimal," ujar Abdul dalam konferensi pers daring, Selasa (13/12/2025).

Selain jalur utama, pemerintah sedang mengupayakan pembukaan akses jalan dari Nagan Raya menuju Aceh Tengah.

Fokus saat ini diarahkan pada penyelesaian pembangunan Jembatan Kureng Beutong yang telah mencapai sekitar 70 persen.

Apabila rampung pada akhir pekan ini, jalur distribusi logistik dari kawasan timur menuju Aceh Tengah dipastikan lebih mudah.

Percepatan penyelesaian jembatan tersebut menjadi hal krusial, untuk menjamin kelancaran mobilisasi barang, alat berat, serta penyaluran bantuan logistik ke wilayah terdampak.

"Diharapkan arus orang, barang, alat berat, dan logistik dapat berjalan lancar, sehingga proses pemulihan pada awal tahun dapat berlangsung lebih cepat dan signifikan," ujar Abdul.

BANJIR SUMATERA: Warga menyeberang sungai dengan jembatan darurat di wilayah Tenge Besi, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Akses warga pejalan kaki masih harus melintasi jembatan darurat dari batang kayu dan kendaraan roda dua harus menyeberangi arus sungai saat debit air surut, sementara roda empat tidak dapat melintas, akibat jalan dan jembatan penghubung antara Bener Meriah menuju Takengon, Kabupaten Aceh Tengah putus diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025). ANTARA FOTO/Khalis Surry BANJIR SUMATERA: Warga menyeberang sungai dengan jembatan darurat di wilayah Tenge Besi, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Akses warga pejalan kaki masih harus melintasi jembatan darurat dari batang kayu dan kendaraan roda dua harus menyeberangi arus sungai saat debit air surut, sementara roda empat tidak dapat melintas, akibat jalan dan jembatan penghubung antara Bener Meriah menuju Takengon, Kabupaten Aceh Tengah putus diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11/2025).

Pembangunan Huntara

Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa pembangunan hunian sementara (huntara) untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh ditargetkan rampung pada Februari 2026 atau sebelum Ramadhan tahun depan.

"Pembangunan hunian sementara terus dilakukan. Pengungsian terpadu akan dibangun di beberapa wilayah seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Dilengkapi layanan kesehatan, layanan psikososial, serta dapur umum," ujar Abdul.

"Hunian sementara ditargetkan selesai sebelum pertengahan Februari atau sebelum awal Ramadhan," sambungnya.

Ia menjelaskan, pembangunan huntara di Provinsi Aceh akan dilakukan di Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Pidie.

Di samping itu, instansi terkait dibantu TNI, Polri, dan alat berat terus dikerahkan untuk memulihkan wilayah-wilayah terdampak bencana.

"Pembersihan wilayah terdampak terus dilakukan, termasuk di Aceh Tamiang, dengan mengerahkan personel dan alat secara maksimal," ujar Abdul.

BNPB juga terus memperkuat dukungan pemulihan di Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah.

Tag:  #akses #jalan #aceh #tengah #bener #meriah #ditargetkan #bisa #dilewati #mobil #pada #akhir #desember

KOMENTAR