Cegah Kecelakaan Maut Tol Krapyak Terulang, Kakorlantas Irjen Agus Ingatkan Sopir Tidak Main-main dengan Nyawa

- Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyikapi serius kasus kecelakaan bus di Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah yang menewaskan 16 orang. Dia tak ingin peristiwa tersebut terulang, terutama pada periode libur natal 2025 dan tahun baru 2026 atau nataru.   Agus mengingatkan kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan serta disiplin berlalu lintas. Dia tak ingin pengendara memacu kecepatan di atas batas seperti kecelakaan di Tol Krapyak.   Kendaraan tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi, kehilangan kendali saat melintas di ruas jalan tol, hingga menabrak pembatas jalan dan terguling. Akibat dugaan kelalaian ini, korban jiwa pun berjatuhan.   “Kecelakaan di Tol Krapyak yang menimbulkan banyak korban jiwa menjadi keprihatinan mendalam bagi kita semua. Ini menjadi peringatan keras bahwa faktor kecepatan, kondisi pengemudi, serta kesiapan kendaraan sangat menentukan keselamatan di jalan,” kata Agus, Selasa (23/12).  

  Jenderal bintang dua Polri ini menyampaikan, kecelakaan lalu lintas bisa disebabkan beberapa hal. Seperti faktor manusia, kondisi jalan, kendaraan dan lingkungan. Oleh sebab itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh dan kolaboratif oleh seluruh pihak terkait.   “Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Aparat kepolisian, operator jalan tol, perusahaan transportasi, pemerintah daerah, dan masyarakat harus bersinergi agar kejadian serupa tidak terulang, terlebih di masa libur panjang Nataru,” imbuhnya.   Kakorlantas juga mengingatkan para pengemudi, khususnya pengemudi angkutan umum dan kendaraan jarak jauh, agar tidak main-main dengan nyawa manusia, tidak memaksakan diri saat kelelahan, mematuhi batas kecepatan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum beroperasi.   “Jangan memaksakan diri mengemudi saat lelah atau mengantuk. Istirahat yang cukup dan kepatuhan terhadap batas kecepatan adalah kunci utama keselamatan,” imbuhnya.   Selain itu, Kakorlantas Polri meminta para operator jalan tol dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan dan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan, termasuk penambahan rambu peringatan, pengaturan kecepatan, serta optimalisasi sistem pemantauan lalu lintas.

Tag:  #cegah #kecelakaan #maut #krapyak #terulang #kakorlantas #irjen #agus #ingatkan #sopir #tidak #main #main #dengan #nyawa