Batal Masuk Kabinet? 2 Hari Tak Ada Kader PDIP Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Puan Buka Suara
Calon Presiden dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto saat berduet pada Pilpres 2009. Terkini, Pramono Anung membawa pesan dari Megawati saat menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (16/10/2024). 
09:22
16 Oktober 2024

Batal Masuk Kabinet? 2 Hari Tak Ada Kader PDIP Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Puan Buka Suara

- Hingga Rabu (15/10/2024), tak terlihat kader PDIP seusai presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri, calon wakil menteri, dan calon kepala badan ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta. 

Hanya terlihat politisi PDIP sekaligus calon gubernur nomor urut 03 DKI Jakarta, Pramono Anung yang telah menghadap Prabowo pada Selasa (15/10/2024). 

Namun, Pramono Anung disebut datang ke kediaman Prabowo bukan sebagai calon menteri. 

Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli memastikan Pramono Anung datang ke kediaman Prabowo untuk menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Guntur membantah pesan Megawati tersebut berkaitan dengan jatah menteri untuk PDIP

Ia menjelaskan, hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut tentang menteri dari partai banteng. 

Guntur juga menegaskan, belum ada keputusan apakah PDIP akan bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi lima tahun ke depan. 

"(Kedatangan Pramono ke Prabowo) bawa pesan dari Ibu Megawati," jelas Guntur, Selasa. 

"Belum ada pembahasan itu (terkait jatah menteri). Kami semua menunggu keputusan Ibu Ketua Umum, mau di dalam atau di luar pemerintahan, masih belum ada keputusan."

"Nama-nama kader PDI Perjuangan yang beredar bukan dari kami," lanjutnya. 

Ketika ditanya apakah pesan dari Megawati terkait rencana pertemuan dengan Prabowo, Guntur enggan memberi penjelasan. 

Ia hanya mengatakan, setelah dari Kertanegara Pramono Anung langsung bertolak ke kediaman Megawati di Teuku Umar. 

"Bisa jadi (pesan dari Pramono) soal (pertemuan Megawati dan Prabowo) itu. Tapi pastinya saya tidak tahu juga."

"Setelah dari Pak Prabowo, Mas Pram ke Ibu Megawati di Teuku Umar," jelasnya.

Jawaban Gerindra 

Lantas, apakah tidak adanya kader PDIP yang dipanggil Prabowo menjadi sinyal partai banteng batal bergabung ke koalisi?

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah nantinya ada kader PDIP yang bakal dipercaya menjadi menteri. 

"Saya belum bisa menyampaikan tentang hal tersebut tapi ini ada beberapa komunikasi kita minta media bersabar untuk menunggu hal-hal tersebut," kata Dasco.

Ia mengatakan, masih ada waktu hingga pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

Sehingga, masih ada kemungkinan Prabowo akan memanggil calon menteri lainnya. 

"Pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan mungkin masih ada satu dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19 itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan," jelasnya.

Selain itu, Dasco juga mengaku tidak mengetahui isi pesan Megawati yang dibawa Pramono Anung saat menyambangi kediaman Prabowo. 

"Saya tadi tidak hadir pada saat pembicaraan tetapi kemudian ya pertemuan yang berlangsung lumayan itu nanti akan kita kabarkan kepada media lah hasilnya," pungkasnya.

Pramono Anung setelah menemui Prabowo Subianto, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Pramono Anung setelah menemui Prabowo Subianto, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Reaksi Puan Maharani 

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Puan Maharani hanya memberi jawaban singkat saat disinggung soal pemanggilan calon menteri oleh Prabowo. 

Puan mengatakan, apabila tak ada kader PDIP yang terlihat di Kertanegara berarti tidak ada pemanggilan dari sang presiden terpilih. 

"Iya berarti enggak dipanggil, udah itu aja," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Puan tak dapat memastikan apakah nantinya akan ada kader PDIP yang akan dipanggil Prabowo. 

Namun, ia menegaskan hubungan PDIP dan Prabowo masih terjadin dengan baik. 

"Baik sekali, selalu berkomunikasi, ya seperti juga di DPR kita baik-baik selalu menjalin komunikasi, kita akan selalu membangun Indonesia bersama dan tidak ada hal-hal yang kemudian sepertinya kita berbeda, kita akan sama-sama membangun Indonesia," ujarnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)

 

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #batal #masuk #kabinet #hari #kader #pdip #dipanggil #prabowo #dasco #hingga #puan #buka #suara

KOMENTAR