54 WNI dari Pusat Penipuan di Myanmar Dibawa ke Thailand Sebelum Dipulangkan
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon menyampaikan bahwa 54 WNI dari Shwe Kokko, pusat penipuan daring besar di Myanmar, telah diseberangkan ke Thailand, Jumat (12/12/2025) dini hari.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), para WNI dipindahkan dari Myawaddy menuju Mae Sot melalui jalur darat setelah memperoleh izin lintas batas dari otoritas Myanmar dan Thailand.
Selama berada di Thailand, para WNI mendapatkan pendampingan penuh dari KBRI Bangkok, termasuk fasilitasi proses imigrasi, koordinasi transportasi, dan pengaturan keberangkatan mereka menuju Indonesia.
Para WNI akan diterbangkan ke Indonesia dari Bangkok pada Sabtu (13/12/2025) dini hari besok.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka akan diterima oleh instansi terkait di Indonesia, termasuk BP2MI Banten, Kementerian Luar Negeri, serta lembaga terkait lainnya untuk proses asesmen dan penanganan lanjutan.
KBRI Yangon mengimbau masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tawaran kerja luar negeri yang tidak melalui prosedur resmi, serta memastikan setiap keberangkatan dilakukan melalui jalur yang sah dan terverifikasi guna mencegah penipuan dan eksploitasi.
KBRI Yangon juga menegaskan komitmennya untuk terus memfasilitasi pemulangan ratusan WNI lainnya yang saat ini masih berada dalam pengawasan otoritas Myanmar di Kayin State akibat operasi pemberantasan online scam oleh otoritas Myanmar.
Proses pemulangan akan dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan dokumen dan kondisi lapangan.
Diberitakan sebelumnya, 55 WNI eks KK Park diizinkan Pemerintah Myanmar untuk kembali ke Tanah Air.
Mereka merupakan WNI yang terjaring operasi penegakan hukum di markas Online Scam atau penipuan di kawasan tersebut pada Oktober 2025.
Rencananya, mereka akan dipulangkan pada 8 Desember 2025 melalui lintas batas darat Myawaddy–Mae Sot.
Selanjutnya mereka diterbangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand pada 9 Desember 2025.
“Repatriasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah RI melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok dengan Pemerintah Myanmar dan Thailand serta pihak terkait lainnya,” demikian keterangan KBRI Yangon di kemlu.go.id pada Sabtu (22/11/2025).
Tag: #dari #pusat #penipuan #myanmar #dibawa #thailand #sebelum #dipulangkan