Pelarangan PMI ke Inggris Dicabut, 500 Pekerja Migran Indonesia Bakal Berangkat pada Gelombang Pertama
- Kandidat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Seasonal Worker UK, berkumpul untuk silaturahmi mempererat solidaritas, di bilangan Jakarta Timur, Kamis (8/1). Mereka bersyukur karena untuk tahun 2024, pemerintah Inggris telah membuka kembali penempatan tenaga kerja migran dari Indonesia untuk perkebunan.
Para kandidat ini merupakan CPMI Seasonal Worker UK yang direkrut oleh PT Mardel Anugerah Internasional, untuk keberangkatan ke Inggris bulan Mei mendatang.
"Kami berterimakasih sekali. Bagi yang sudah bisa mendapatkan Job Seasonal Worker di Inggris, serta memberikan kesempatan kepada kami untuk mendaftarkan diri sebagai pencari kerja, ini secercah asa buat kami," kata Julian, selaku perwakilan CPMI Seasonal Worker UK, dalam keterangan terulisnya kepada JawaPos.com.
Adapun rencana keberangkatan CPMI Seasonal Worker UK ini bakal dilaksanakan tiga gelombang, yakni pada bulan Mei, Juni dan Juli. Pada bulan Mei 2024 direncanakan pemberangkatan perdana untuk jumlah quota 500 orang.
Julian juga menyerukan bagi sesama CPMI Seasonal Worker UK yang sudah dinyatakan lolos screening untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik.
"Mari kita siapkan segala sesuatunya dengan lebih baik karena masih ada beberapa tahapan yang masih harus kita lewati," kata Julian.
Diketahui, sepanjang tahun 2023 pemerintah Inggris melarang masuknya PMI ke negara itu. Hal itu dikarenakan tingginya kasus PMI yang tidak tidak pulang ke Indonesia setelah kontrak enam bulan berakhir pada musim kerja tahun 2022 lalu. Berdasarkan catatan ada sekitar 250 PMI yang tidak pulang dari total 1.422 orang yang diberangkatkan.
Kini mulai tahun 2024, ijin pengiriman PMI ke Inggris dibuka kembali. Agency Agri HR yang dipercaya pemerintah Inggris memberikan demand letter (surat permintaan) ke PT Mardel Anugerah Internasional untuk mendatangkan PMI Seasonal Worker.
Pada kesempatan itu, Julian mengisahkan bahwa pertemuan silaturahmi ini digelar untuk saling berbagi informasi dan menguatkan semangat CPMI setelah melalui serangkaian tes yang ditempuh.
"Sejak awal dibuka diseminasi dan pendaftaran oleh PT Mardel, kami pencari kerja menilai sangatlah profesional, karena pendaftaran dibuka melalui online," kata Julian.
Julian mengisahkan, setelah ia dan rekan-rekannya mendaftar secara online dan memenuhi syarat, panggilan kemudian datang disertai barcode resmi. Semua proses dilakukan secara mandiri oleh PT Mardel tanpa melibatkan pihak ketiga.
Lebih lanjut, Julian menuturkan, tahapan screening selanjutnya juga dilakukan di daerah sesuai domisili CMPI yang melamar tanpa dipungut biaya apapun.
Setelah memenuhi semua copy berkas persyaratan, diantaranya, paspor, pra medical, data pribadi, Julian menuturkan semua rekan-rekannya sesama CPMI Seasonal Worker UK ini kemudian mengikuti wawancara menggunakan bahasa inggris dan pengetahuan mengenai perkebunan.
Julian juga menegaskan, ia dan rekan-rekannya tidak menemukan adanya pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh karyawan perusahaan yang melaksanakan tahapan screening.
"Kami menilai baru kali ini ada seleksi seketat dan seprofesional ini," pungkasnya.
Tag: #pelarangan #inggris #dicabut #pekerja #migran #indonesia #bakal #berangkat #pada #gelombang #pertama