Dompet Dhuafa Kirim 10.000 Liter Air Bersih untuk Korban Banjir Medan
Dompet Dhuafa melalui Cabang Waspada mengirimkan 10.000 liter air bersih untuk ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Medan, Jumat (28/11/2025). (DOK. Dompet Dhuafa)
11:10
1 Desember 2025

Dompet Dhuafa Kirim 10.000 Liter Air Bersih untuk Korban Banjir Medan

- Dompet Dhuafa melalui Cabang Waspada mengirimkan 10.000 liter air bersih untuk ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Medan, Jumat (28/11/2025). 

Bantuan itu menjadi kebutuhan mendesak setelah warga mengalami kesulitan akses air bersih pascabanjir yang melanda wilayah tersebut pada Kamis (27/11/2025).

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, menyampaikan bahwa meski banjir mulai surut, proses distribusi bantuan dan pemulihan masih terus berlangsung.

“Hari ini, Jumat (28/11/2025), di Kota Medan banjir sudah mulai surut. Tim respons kloter kedua dari Dompet Dhuafa Waspada bergerak ke Sibolga sore ini dengan durasi perjalanan 12 jam. Insyaallah sampai lokasi besok pagi,” ujar Sulaiman dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/12/2025).

Adapun banjir dipicu curah hujan ekstrem dan luapan tiga sungai utama, yakni Deli, Babura, dan Belawan. Pada puncaknya, air sempat mencapai dada orang dewasa di sejumlah titik, terutama di Kelurahan Karang Berombak, sehingga membuat aktivitas warga lumpuh.

Penyaluran 10.000 liter air bersih difokuskan pada empat titik prioritas dengan total 228 KK penerima manfaat. Lokasi distribusi meliputi Rumah Sakit Sufina Aziz, Masjid Nurul Islam, Masjid As-Syafi’iyyah, serta pemukiman warga di Jalan Karya Gang Maruto, Medan Barat.

Selain air bersih, Dompet Dhuafa Waspada juga membuka dua Pos Hangat di Jalan Karya dan Masjid Nurul Islam, serta menyalurkan 100 paket makanan siap saji bagi warga Kelurahan Medan Barat.

Meski banjir di sejumlah titik sudah berangsur surut dan listrik kembali menyala, tantangan infrastruktur masih menjadi sorotan. Pendangkalan sungai, drainase yang buruk, serta alih fungsi lahan disebut memperparah kondisi banjir di Medan.

Secara keseluruhan, bencana banjir dan longsor di Sumut dalam beberapa hari terakhir menimbulkan dampak besar. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Tuahta Ramajaya Saragih melaporkan sebanyak 47 korban meninggal dunia dan 123 korban terdampak di 13 daerah kabupaten/kota.

“Adapun jumlah pengungsi dilaporkan di empat kabupaten, yakni 776 KK di Mandailing Natal, 3.000 jiwa di Tapanuli Selatan, 240 KK di Padangsidimpuan, 19 KK di Tapanuli Utara,” ujarnya.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi pemukiman yang berada dekat daerah aliran sungai (DAS) di Kota Medan. Melalui Indonesia Siap Siaga, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk memperkuat solidaritas dan membantu warga yang terdampak bencana.

Tag:  #dompet #dhuafa #kirim #10000 #liter #bersih #untuk #korban #banjir #medan

KOMENTAR