Pengawasan Efektif Dinilai Perlu agar Polisi Bekerja Profesional
Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam atau Cak Anam memberikan keterangan kepasa pers si Gereja Kristen Protestan Angkola, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025)(Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo )
14:20
27 November 2025

Pengawasan Efektif Dinilai Perlu agar Polisi Bekerja Profesional

 

- Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengatakan bahwa tanpa pengawasan yang efektif, akan sulit membayangkan kerja kepolisian berjalan baik dan tidak merugikan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Anam merespons penilaian Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) bahwa kerja Kompolnas tidak efektif mengawasi kepolisian.

"Tanpa pengawasan yang efektif, ya susah untuk membayangkan, memastikan kepolisian kita bekerja dengan baik, bekerja dengan profesional, dan tidak merugikan masyarakat," kata Cak Anam kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025).

Oleh sebab itu, ia mengaku juga mendorong penguatan pengawasan kepolisian dari sisi eksternal maupun internal.

Eksternal yang ia maksud adalah Kompolnas dan internal adalah Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam Polri).

"Dalam kerangka yang lebih gede, memang penting untuk penguatan infrastruktur pengawasan, baik eksternal maupun internal. Lah eksternalnya ya Kompolnas, internalnya ya Propam," jelasnya.

Cak Anam tak masalah jika kerja Kompolnas dianggap tidak efektif.

Menurutnya, sejak awal memang Kompolnas meminta untuk diperhatikan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

Kata dia, Kompolnas juga memang perlu direformasi sebagaimana Polri.

"Khususnya terkait karakter independensinya (Kompolnas). Karena tanpa pengawasan yang independen, dia tidak akan bisa memastikan kepolisian kita menjadi kepolisian yang profesional dan kredibel," ungkap Cak Anam.

Kritik dari WALHI

Diberitakan sebelumnya, Tim Percepatan Reformasi Polri diminta membentuk badan pengawas eksternal Kepolisian yang independen.

Pasalnya, keberadaan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat ini tidak efektif untuk mengawasi polisi.

Usulan ini disampaikan oleh Manager Hukum dan Pembelaan WALHI Nasional, Teo Reffelsen, dalam audiensi yang digelar Tim Percepatan Reformasi Polri bersama sejumlah aktivis lingkungan.

"Kita juga meminta supaya tim percepatan reformasi polisi ini juga tidak hanya mereformasi polisi secara institusional, tapi juga menyiapkan satu badan pengawas eksternal yang independen, imparsial, dan tidak diisi oleh anasir-anasir kepolisian," ujar Teo usai audiensi di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Diharapkan, badan baru bentukan Tim Reformasi Polri ini dapat melakukan pengawasan baik untuk Kepolisian di tingkat pusat hingga daerah.

"Sehingga kemudian badan pengawas eksternal inilah nanti diberikan kewenangan yang kuat untuk mengawasi polisi, kemudian juga diberikan struktur-struktur sampai ke daerah-daerah dan diberikan anggaran yang kuat supaya kemudian ke depan pengawasan polisi jadi lebih efektif dan berkeadilan," lanjutnya.

Tag:  #pengawasan #efektif #dinilai #perlu #agar #polisi #bekerja #profesional

KOMENTAR