Saldo Bansos KKS Tidak Cair, Ketahui Penyebab dan Langkah Perbaikan yang Harus Dilakukan
-Banyak keluarga penerima manfaat (KPM) dibuat pusing dan bingung karena saldo bantuan sosial (bansos) di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka tiba-tiba kosong. Padahal, sebelumnya dana bantuan rutin masuk setiap bulan.
Masalah ini ternyata bukan sekadar keterlambatan pencairan. Tapi bisa disebabkan perubahan status kesejahteraan atau desil sosial ekonomi yang tercatat terlalu tinggi dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Lalu, apa sebenarnya penyebab saldo KKS tidak masuk, dan bagaimana cara agar bansos bisa cair kembali? Berikut penjelasan lengkapnya.
Terdata dalam Desil Tinggi di DTKS
Salah satu penyebab paling umum saldo KKS tidak cair adalah karena penerima masuk ke desil enam hingga sepuluh dalam data DTKS.
Desil ini menggambarkan bahwa sistem menilai penerima sudah tergolong cukup mampu secara ekonomi, sehingga otomatis tidak lagi berhak menerima bansos reguler seperti PKH (Program Keluarga Harapan) atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Namun, banyak kasus menunjukkan bahwa kenaikan desil bukan karena penerima benar-benar sejahtera, melainkan akibat data yang keliru, misalnya perbedaan informasi soal kepemilikan rumah, kendaraan, hingga tagihan listrik yang dinilai terlalu tinggi oleh sistem.
Solusi: Ajukan Pembaruan Data agar Desil Bisa Turun
Jika kamu merasa masih layak menerima bansos, ajukan pembaruan data kesejahteraan untuk menurunkan desil agar sesuai dengan kondisi riil.
Ada tiga cara mudah untuk melakukannya:
1. Datang langsung ke kantor desa atau kelurahan dan temui operator SIKS-NG.
2. Melapor ke pendamping sosial atau petugas PKH di wilayah tempat tinggalmu.
3. Mengajukan secara mandiri melalui aplikasi “Cek Bansos” resmi milik Kementerian Sosial.
Dokumen yang Wajib Disiapkan
Agar pengajuan bisa diproses dengan lancar, penerima harus menyiapkan tiga dokumen penting berikut:
1. Foto KTP pengurus bansos, yaitu nama yang tercantum di kartu KKS.
2. Foto Kartu Keluarga (KK) dengan tampilan jelas dan tidak terpotong.
3. Foto rumah dengan geotagging, baik tampak depan maupun tampak dalam, agar petugas dapat memverifikasi kondisi sebenarnya.
Jika penerima tinggal di rumah sewa atau menumpang, sertakan keterangan bahwa tempat tersebut bukan milik pribadi.
Jadwal dan Lama Proses Verifikasi
Pengajuan pembaruan data bisa dilakukan kapan saja, tetapi waktu pemrosesan tergantung pada tanggal pengajuan:
1. Jika diajukan antara tanggal 1–10, data akan diverifikasi bulan berikutnya.
2. Jika diajukan setelah tanggal 11, verifikasi baru dilakukan dua bulan kemudian.
Setelahnya, petugas pendamping sosial akan melakukan survei lapangan (ground check) maksimal dalam waktu 30 hari untuk memastikan kondisi sesuai dengan laporan.
Kejujuran Data Jadi Kunci Utama
Kementerian Sosial mengingatkan agar penerima memberikan data secara jujur dan akurat. Sistem kependudukan (NIK) kini sudah terhubung dengan berbagai basis data nasional, termasuk catatan kepemilikan rumah dan tagihan listrik.
Jika ada data palsu, misalnya mengaku mengontrak padahal rumah milik sendiri, pengajuan bisa langsung ditolak.
Kapan Bansos Bisa Cair Lagi?
Setelah pembaruan data disetujui dan verifikasi selesai, bansos tidak langsung cair pada tahap berikutnya. Biasanya, penerima baru akan kembali menerima bantuan setelah 1–2 tahap pencairan berikutnya, atau sekitar empat hingga enam bulan setelah penurunan desil disahkan.
Intinya, saldo KKS yang tidak cair bukan berarti bantuan dihentikan permanen. Banyak kasus disebabkan oleh data sosial ekonomi yang belum diperbarui.
Dengan melapor ke pendamping sosial atau memperbarui data lewat aplikasi Cek Bansos, peluang untuk kembali menerima bantuan tetap terbuka.
Selalu pastikan data kependudukanmu valid, jujur, dan sesuai kondisi lapangan, agar hak sebagai penerima manfaat bisa kembali diterima tanpa kendala di kemudian hari.
Tag: #saldo #bansos #tidak #cair #ketahui #penyebab #langkah #perbaikan #yang #harus #dilakukan