Wakil Ketua MPR: Pasukan Perdamaian Indonesia Diterima di Negara Konflik
Wakil Ketua Majelis Persmusyawaratan Rakyat (MPR), Eddy Soeparno saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025).(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
13:02
13 Oktober 2025

Wakil Ketua MPR: Pasukan Perdamaian Indonesia Diterima di Negara Konflik

- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Eddy Soeparno menyebut, pasukan perdamaian Indonesia selalu diterima dengan baik di negara-negara konflik.

Pernyataan ini disampaikan Eddy saat dimintai tanggapan terkait perintah Presiden Prabowo Subianto agar TNI menyiapkan pasukan perdamaian untuk dikirim ke Gaza, Palestina.

“Pasukan perdamaian Indonesia itu selalu diterima dengan baik di negara-negara yang terjadi konflik,” kata Eddy, saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025).

Eddy mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengirim pasukan perdamaian.

Menurut dia, pasukan dari Indonesia dikenal bisa mengayomi dan meredam situasi panas di negara-negara konflik.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya merespons positif komitmen Prabowo untuk memenuhi kebutuhan pasukan yang menjaga perdamaian di Gaza.

“Saya yakin di negara-negara di mana kemudian terjadi konflik itu Indonesia mampu memberikan nilai tambah dan mampu memberikan kesejukan,” tutur politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Eddy yakin kehadiran pasukan TNI bisa mempercepat proses penyelesaian di negara-negara yang berkonflik dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

“Untuk kemudian kita bisa menjadi salah satu negara yang sesuai dengan konstitusi kita menciptakan perdamaian di dunia ini,” tutur dia.

Sebelumnya, Prabowo memerintahkan TNI menyiapkan pasukan perdamaian untuk dikirim ke Gaza, Palestina.

Pengiriman itu akan dilaksanakan jika Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian Gaza di Mesir pada hari ini mencapai kesepakatan yang baik dan disetujui Dewan Keamanan (DK) PBB.

Perintah itu disampaikan Prabowo kepada Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, dalam rapat terbatas di rumah pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025).

“Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana (pengiriman pasukan),” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai menghadiri rapat, dikutip dari Antara.

Tag:  #wakil #ketua #pasukan #perdamaian #indonesia #diterima #negara #konflik

KOMENTAR