



Papua Jadi Prioritas, Mentrans Buka Peluang Investasi dan Beasiswa dari China
– Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suranagara akan menemui langsung para pebisnis dan investor di China. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pengembangan kawasan-kawasan transmigrasi, termasuk Papua.
Iftitah menjelaskan, tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah melakukan benchmarking dan menggelar business forum di China. Dengan demikian, pemerintah bisa menarik lebih banyak investasi ke kawasan transmigrasi, termasuk Papua.
“Tadi, Bapak Duta Besar (Dubes) juga menitipkan pesan agar kami langsung berkomunikasi dengan para investor,” imbuhnya, usai menghadiri Farewell Dinner Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025) malam, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Transmigrasi (Kementrans).
Selain bertemu dengan para investor, Iftitah juga akan menghadiri business forum dan menjajaki kerja sama di bidang pendidikan.
Pasalnya, tahun depan Kementrans akan membuka program beasiswa strata 2 (S2) bagi putra-putri dari kawasan transmigrasi untuk belajar di kampus-kampus terbaik Indonesia ataupun luar negeri, termasuk di RRC.
"Saya juga diundang nanti untuk kuliah umum di universitas-universitas di sana. Itu juga dalam rangka kita mendekatkan dengan dunia kampus yang ada di China," kata Iftitah.
Dubes RRC untuk Indonesia Wang Lutong menyambut hangat rencana kunjungan tersebut. Kunjungan resmi pertama dari Mentrans Indonesia ini menjadi salah satu kunjungan tingkat tinggi dalam bidang pembangunan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
“Kami sangat bangga dapat menyambut sahabat saya, Menteri Iftitah dan seluruh delegasinya,” tutur Wang.
Ia menjelaskan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengimplementasikan kesepakatan antara kedua presiden, khususnya dalam upaya bersama mengatasi kemiskinan, memperkuat kerja sama pembangunan, dan saling berbagi pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat.
Selama di China, delegasi Kementrans dijadwalkan mengunjungi Shanghai dan Provinsi Hubei untuk bertemu para pejabat pemerintah, kalangan universitas, dan pelaku usaha.
Dubes Wang menegaskan bahwa peluang kerja sama terbuka lebar, mulai dari pertanian, industri mekanisasi, hingga pariwisata.
"Kami berharap, Kementrans dapat memanfaatkan seluruh peluang dan jejaring ini untuk menarik lebih banyak investasi dari China ke kawasan transmigrasi di Indonesia. Kami menantikan keberhasilan dan hasil yang gemilang dari kunjungan penting ini," ucap Wang Lutong.
Tag: #papua #jadi #prioritas #mentrans #buka #peluang #investasi #beasiswa #dari #china