Kick Off Hari Santri 2025, Peringatan Akan Diselenggarakan Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Ketua PBNU Ahmad Suaedy (kanan) dan Wasekjen Najib Azca. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
19:48
11 Oktober 2025

Kick Off Hari Santri 2025, Peringatan Akan Diselenggarakan Berbeda dari Tahun Sebelumnya

- Peringatan Hari Santri 2025 akan menjadi momen istimewa karena sekaligus mengawali rangkaian peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) versi masehi. Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia.”

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan menjadi santri adalah belajar yang dibarengi dengan tirakat. Karena dedikasi total kepada ilmu sehingga ilmu itu betul-betul diperjuangkan secara lahir dan batin. Adapun elemen utama adalah jihad fisabilillah.

"Karena keseluruhan keberadaan kita semua sebagai makhluk ini adalah untuk menghamba kepada Allah SWT dan puncak dari penghambaan itu adalah jihad fisabilillah. Nah pada tahun ini kita mengambil tema atau tagline untuk ahli santri kita mengawal Indonesia Merdeka menuju peradaban mulia, " kata KH. Yahya (9/10). 

KH. Yahya menyebut hari santri ditetapkan dengan merujuk kepada resolusi jihad yang diumumkan oleh Nahdlatul Ulama pada tanggal 22 Oktober 1945. Dimana seruan perang sabil untuk menolak upaya penjajah kembali ke tanah air untuk kembali menjajah tanah air ini untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

"Semangat dasar dari ahli santri itu adalah semangat untuk mempertahankan menjaga, membela dan terus memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, cita-cita negara proklamasi, " ujarnya.

Dikatakan KH. Yahya, Presiden Prabowo Subianto pada satu kesempatan mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia itu di proklamasikan di Jakarta dan ujian pertama terjadi di Surabaya yaitu dengan perang Surabaya menghadapi sekutu. 

"Kita bisa katakan yang mengerjakan ujiannya itu adalah santri itu, sebabnya kemudian tanggal 22 Oktober saya kira itu pertimbangan-pertimbangan yang digunakan untuk menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri, " terang KH. Yahya.

KH. Yahya menuturkan sebagaimana Pancasila sila kedua sangat jelas visi tentang peradaban yang lebih mulia bagi seluruh umat manusia, peradaban yang diwarnai dengan kesetaraan martabat diantara bangsa-bangsa peradaban yang diteguhkan di dalamnya.

"Maka kita ingin menegaskan bahwa Nahdatul Ulama dengan segenap santri-santri yang menjadi kader-kadernya yang hidup dalam jamaahnya menjadi warganya kita semua ingin mengabdikan diri untuk mengawal Indonesia Merdeka, " ucapnya. 

KH. Yahya mengatakan, untuk perayaan hari santri tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun sebelumnya peringatan hari santri nasional cenderung dengan model yang terpusat dengan satu event besar misalnya seperti kirab.

"Nah untuk tahun ini kita ingin supaya lebih semarak penyelenggaraan peringatan hari santri ini maka kita arahkan agar peringatan hari santri ini diselenggarakan secara tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jadi kita meminta kepada seluruh jajaran kepengurusan Nahdatul Ulama di semua tingkatan untuk masing-masing membuat inisiatif peringatan kegiatan-kegiatan untuk memperingati hari santri nasional ini, " tutupnya. 

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #kick #hari #santri #2025 #peringatan #akan #diselenggarakan #berbeda #dari #tahun #sebelumnya

KOMENTAR