Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Kerja Sama ASEAN-RRT Melaju Pesat di Tengah Ketidakpastian Global
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44 dan 45 yang diawali dengan KTT ke-27 ASEAN – RRT, di National Convention Center, Vientiane Laos. (Istimewa)
12:32
11 Oktober 2024

Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Kerja Sama ASEAN-RRT Melaju Pesat di Tengah Ketidakpastian Global

  - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pentingnya penguatan kerja sama ekonomi hijau, ekonomi digital, rantai pasok, serta penguatan UMKM. Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf Amin saat menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-44 dan 45 yang diawali dengan KTT ke-27 ASEAN – RRT, di National Convention Center, Vientiane Laos, Kamis (10/10).   Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memimpin delegasi Indonesia.   Ma'ruf Amin menyatakan, dalam setahun terakhir ini, kerja sama ASEAN dan RRT melaju pesat di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Selain Amerika Serikat, RRT menjadi mitra dagang terbesar sekaligus sumber investasi langsung terbesar di ASEAN.  

  “Selama 15 tahun berturut-turut, RRT menjadi mitra dagang terbesar ASEAN, dengan nilai perdagangan mencapai USD 696,7 miliar pada 2023 lalu,” kata Ma’ruf Amin.   Menurutnya, perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN-RRT dikembangkan sektornya menjadi lebih luas. Karena itu, Indonesia mengharapkan penguatan kemitraan ASEAN-RRT yang harus semakin inklusif dan berkelanjutan.   “Perluasan akses pasar, inovasi dan adaptasi adalah kunci mencapai kemakmuran. Saya mengapresiasi selesainya negosiasi Peningkatan Perjanjian Perdagangan ASEAN RRT 3.0 yang akan memperkuat kerja sama kita di bidang ekonomi hijau, ekonomi digital, rantai pasok dan dukungan untuk UMKM,” ucap Ma’ruf Amin.   Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN mengajak semua negara Anggota ASEAN untuk mempercepat penyelesaian perundingan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) sebagai salah satu program kerja sama unggulan ASEAN. Hal itu penting dalam menghadapi perkembangan ekonomi digital yang sangat pesat.   

  Selain itu, Airlangga juga mengajak ASEAN lebih konkret merealisasikan proyek ASEAN Power Grid, transisi energi, dan penguatan rantai pasok. Bagi kawasan ASEAN, lanjut Airlangga, RRT masih menjadi negara mitra dagang terbesar saat ini.   "Sedangkan bagi RRT tercatat bahwa perdagangan dengan negara-negara ASEAN pada 2023 mencapai 15,9 persen dari total perdagangan luar negeri Tiongkok. Selain itu, RRT juga menjadi negara sumber foreign direct investment (FDI) terbesar ketiga di kawasan ASEAN, dengan nilai investasi sebesar USD 17,3 miliar pada tahun yang sama," ungkap Airlangga.   Dalam pertemuan ini juga, Perdana Menteri Li menyampaikan beberapa komitmen untuk penguatan hubungan ASEAN-RRT, antara lain meningkatkan dukungan pembangunan infrastuktur rel kereta dan pelabuhan di negara-negara ASEAN, mendorong implementasi AC FTA 3.0, memperluas kerja sama pembayaran lintas batas dan Local Currency Settlement (LCS), menambah pendanaan untuk ASEAN-China Cooperation Fund (ACCF).   "Serta meningkatkan jumlah penerima beasiswa ASEAN-China Youth Leaders Scholarship (ACYLS) menjadi dua kali lipat dalam lima tahun mendatang," pungkasnya.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #wapres #maruf #amin #ungkap #kerja #sama #asean #melaju #pesat #tengah #ketidakpastian #global

KOMENTAR