7 Buron Indonesia Belum Ada yang Ditangkap, Polri Pertanyakan Sikap Tiongkok
Gembong narkoba Fredy Pratama yang jadi buron Interpol. (dok. Interpol)
08:32
11 Oktober 2024

7 Buron Indonesia Belum Ada yang Ditangkap, Polri Pertanyakan Sikap Tiongkok

      - Polri mengungkap ada 7 buronan Indonesia yang kabur ke Tiongkok. Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun yang ditangkap oleh pemerintah Tiongkok.   "Kita punya buronan tujuh, red notice kita tujuh. Padahal, kita sudah kasih tahu tempatnya, tapi belum ditangkap juga," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada wartawan, Jumat (11/10).   Krishna mengatakan, Indonesia sudah banyak membantu Tiongkok dalam menangkap buronannya. Terbaru adalah LQ yang ditangkap di Bali.   "Ditjen imigrasi paham betul peristiwa Batam-Pontianak, termasuk ini (penangkapan LQ)," jelasnya.   "Kami juga berharap apa yang dilakukan oleh Indonesia, dilakukan juga secara resiprokal, secara seimbang oleh China," pungkas Krisna.   Sebelumnya, buronan internasional asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berinisial LQ ditangkap Petugas Imigrasi Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. LQ diketahui terlibat kasus penipuan investasi dengan nilai mencapai Rp 210 triliun.   "Diketahui bahwa yang bersangkutan melakukan penipuan investasi fiktif menggunakan skema ponzi yang melibatkan sekitar 50 ribu korban dengan total kerugian, ini yang menarik Rp 210 triliun atau dalam mata uang China itu 100 miliar," kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Jumat (11/10).  

  Dia menuturkan, LQ terdeteksi oleh sistem autogate sebagai pihak yang dicekal. LQ sudah dimasukan ke dalam daftar pencarian setelah Ditjen Imigrasi menerima red notice dari Interpol pada 27 September 2024. LQ diburu karena secara ilegal mengumpulkan lebih dari CNY (mata uang Yuan Tiongkok) 100 miliar dari 50.000 orang korban. Dengan janji palsu pembayaran pokok dan bunga serta pengembalian tahunan yang tinggi sebesar 6 persen hingga 10,1 persen sebagai umpan.   Silmy mengatakan, LQ masuk ke Indonesia menggunakan pesawat Singapore Arlines SQ0944, tiba pukul 19.00 WITA pada 26 September 2024. Tim kemudian melakukan penelusuran dan identifikasi para penumpang melalui teknologi facial recognition. Hasilnya teridentifikasi penumpang bernama Joe Lin masuk ke Indonesia menggunakan paspor kebangsaan Turki dengan nomor U23358200 yang identik dengan LQ.     

Editor: Kuswandi

Tag:  #buron #indonesia #belum #yang #ditangkap #polri #pertanyakan #sikap #tiongkok

KOMENTAR