



Retreat Kepala Daerah Ditutup, Wamendagri: Negara Maju Tidak Mungkin Tanpa Sinergi
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memimpin Upacara Manggala menjadi penutup gelaran retreat kepala daerah gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (26/6/2025).
Dalam amanatnya, Bima menekankan bahwa retreat adalah upaya kolaborasi antara pemerintah, baik antara pusat dan daerah, maupun daerah dengan daerah lainnya.
"Indonesia hari ini ada dalam kesempatan terbaik dalam waktu 20 tahun lagi untuk menjadi satu dari lima negara paling maju di dunia. Menuju negara termaju tidak mungkin tanpa sinergi," kata Bima, Kamis sore.
Bima mengatakan, menuju negara yang besar dan segani tidak mungkin bisa diwujudkan dengan usaha pemerintah pusat sendiri.
Oleh sebab itu, retreat adalah ikhtiar dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa pemerintah pusat dan seluruh jajaran pemerintah daerah bersama-sama dalam mempersiapkan masa jaya Indonesia.
"Retreat adalah akselerasi, retreat adalah sinkronisasi, retreat adalah kolaborasi dan sinergi," kata Bima.
Pada akhir pidatonya, Bima Arya berpesan agar seluruh kepala daerah menyiapkan stamina untuk melayani masyarakat.
Dia juga berharap agar para kepala daerah menjaga persaudaraan yang terjalin dalam acara retreat tersebut.
"Jabatan ada batasnya, jadi wali kota ada ujungnya, jadi gubernur juga pasti ada pensiunnya, tapi persahabatan persaudaraan selama hayat dikandung badan. Insya Allah yang paling utama, yang paling indah dari daerah-daerah ini tentu adalah persahabatan," kata Bima Arya.
Diketahui, 86 kepala daerah telah mengikuti retreat selama lima hari yang ditutup dengan apel khidmat senja di bawah kaki Gunung Manglayang.
Tag: #retreat #kepala #daerah #ditutup #wamendagri #negara #maju #tidak #mungkin #tanpa #sinergi