



Eks Dubes Indonesia di Teheran: Iran Punya Kemampuan Luar Biasa
- Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Iran, Dian Wirengjurit tidak meragukan kemampuan militer Iran dalam konfliknya dengan Israel.
Ia yang bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran selama sekitar lima tahun menilai, Iran sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun melawan invasi negara lain.
"Iran punya kemampuan yang luar biasa. Kalau saya tidak heran, karena dia adalah sebuah peradaban yang telah mengalami berbagai pasang surut ribuan tahun melawan invasi asing, baik hasilnya kalah ataupun menang," ujar Dian dalam diskusi daring bertajuk 'Senjata Nuklir atau Pergantian Rezim? Perkembangan Perang Israel-Iran', Rabu (25/6/2025).
Sebaliknya, ia justru menilai Israel yang menyerang terlebih dahulu memiliki kekuatan militer di bawah Iran.
Hal tersebut terbukti ketika Iran mulai menyerang, Israel langsung meminta bantuan kepada Amerika Serikat (AS).
"Ketika Israel gagah-gagahan menganggap Iran dalam kondisi lemah karena puluhan tahun sanksi ditambah dengan tenaga, biaya, dan aspek militernya membantu ketiga proksi, dianggap lemah Iran kondisinya. Ternyata tidak," ujar Dian.
Di samping itu, ia mempertanyakan sikap pemerintah Indonesia yang tidak secara tegas mengutuk serangan Israel ke Iran. Menurutnya, serangan tersebutlah yang berdampak terhadap memanasnya eskalasi di Timur Tengah.
Ia menilai perbuatan Israel yang menyerang duluan Iran sudah melanggar hukum internasional.
"Kalau saya, kenapa sih kita takut-takut mengutuk? Orang sudah jelas apa yang dilakukan Israel di Gaza itu adalah pembantaian. Juga kemarin ketika Israel mulai menyerang lebih dahulu sebuah negara yang anggota NPT diserang oleh negara non-anggota NPT yang memiliki senjata nuklir, tapi kita hanya mengecam," ujar Dian.
Sebagai informasi, Israel memulai perang dengan Iran setelah meluncurkan serangan udara besar-besaran pada 13 Juni 2025. Serangan Israel tersebut juga menewaskan para perwira tinggi militer Iran dan sejumlah ilmuwan nuklir.
Iran pun langsung membalas serangan Israel dengan rentetan serangan rudal. Setelah itu, kedua belah pihak saling menyerang selama lebih dari sepekan.
Amerika Serikat (AS) kemudian melibatkan diri dalam perang dengan melancarkan serangan udara ke tiga situs nuklir Iran, pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Setelah itu pada Selasa (24/6/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel sepakat untuk gencatan senjata yang kemudian dikonfirmasi oleh kedua belah pihak.
Tag: #dubes #indonesia #teheran #iran #punya #kemampuan #luar #biasa