Menko PMK: Banyak Negara Warganya Menua, Kita Sebaliknya
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno saat ditemui di Kantornya, Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
15:34
25 Juni 2025

Menko PMK: Banyak Negara Warganya Menua, Kita Sebaliknya

- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengajak kepala daerah untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat demi mewujudkan Indonesia maju.

Menurut Pratikno, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk merealisasikan SDM yang kuat, mengingat Indonesia memiliki banyak penduduk usia produktif, beda dengan kebanyakan negara lain yang warganya sudah menua.

“(Banyak sekali) negara yang mengalami penuaan warga negaranya. Usia produktifnya lebih sedikit daripada usia tidak produktifnya. Kita sebaliknya, usia kita yang produktif jauh lebih banyak,” ujar Pratikno dalam retreat kepala daerah gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025).

Mantan rektor Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, potensi SDM bertalenta yang dimiliki Indonesia perlu terus dikembangkan.

Sebab, di berbagai negara lain, talenta andal menjadi tumpuan dalam memaksimalkan teknologi, khususnya di bidang artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Pratikno menyebutkan, SDM unggul juga telah termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Ia pun menjelaskan bahwa indikator SDM unggul dapat dikerucutkan menjadi tiga aspek, yakni sehat, berkualitas, serta relevan dan kontributif.

Untuk itu, pemerintah telah menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan pada aspek-aspek tersebut.

“Mengapa ini penting? Karena dunia terus berubah, struktur ekonomi berubah, kebutuhan keterampilan berubah, kebutuhan pengetahuan juga berubah,” kata dia.

Sebagai informasi, retreat gelombang kedua kali ini diikuti 86 kepala daerah dari 93 kepala yang terdaftar.

Sebab, enam dari tujuh kepala daerah telah mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti retreat karena alasan kesehatan.

Sedangkan satu kepala daerah adalah Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, karena ibunya meninggal dunia.

Para kepala daerah yang hadir akan mengikuti retreat selama lima hari terhitung 22 Juni 2025 sampai dengan 26 Juni 2025.

Tag:  #menko #banyak #negara #warganya #menua #kita #sebaliknya

KOMENTAR