



Densus 88 Dalami Ancaman Bom Terhadap Pesawat Saudia Airlines yang Angkut Jemaah Haji Indonesia
- Meski sudah ditangani hingga selesai, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tetap mendalami ancaman bom yang dikirimkan kepada pilot pesawat Saudia Airlines. Mereka menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan di Medan, Jakarta, dan berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi.
Sebagaimana telah diketahui oleh publik, ancaman bom tersebut diterima oleh pilot pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Jakarta. Akibatnya, pesawat itu harus mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (17/6).
”Saat ini belum ditemukan adanya temuan fisik atas ancaman tersebut. Dan saat ini pihak Saudi sendiri juga sedang melakukan pengembangan atas ancaman itu. Karena objek yang diancam asetnya Saudi,” terang Juru Bicara (Jubir) Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada awak media pada Rabu (18/6).
Menurut Mayndra, ancaman tersebut membuat Arab Saudi semakin waspada. Demikian pula dengan otoritas di Indonesia. Bukan hanya Densus 88 Antiteror Polri, beberapa petugas dari instansi lain juga langsung bergerak. Sejauh ini, dia memastikan tidak ditemukan ancaman fisik selain ancaman berupa informasi yang diterima oleh pihak Saudia Airlines.
”Densus melakukan penyelidikan dengan melibatkan multi stakeholder dan otoritas untuk mengusut pengancaman tersebut,” ujarnya.
Tag: #densus #dalami #ancaman #terhadap #pesawat #saudia #airlines #yang #angkut #jemaah #haji #indonesia