Cuaca di Mekkah Masih Panas, Kemenag Minta Jemaah Batasi Umrah Sunnah
Jemaah haji asal Kabupaten Sampang saat melakukan kegiatan ibadah haji. (KOMPAS.com / Dokumentasi Kemenag Sampang. )
15:24
14 Juni 2025

Cuaca di Mekkah Masih Panas, Kemenag Minta Jemaah Batasi Umrah Sunnah

- Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Akhmad Fauzin meminta jemaah haji untuk membatasi umrah sunah karena cuaca di Arab Saudi masih cukup ekstrem.

"Mengapa membatasi umrah sunah? Cuaca di kota Mekah masih terbilang sangat panas, pada siang hari, cuaca mencapai 45 derajat Celsius," kata Fauzin dalam konferensi pers di Mekkah yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenag RI, Sabtu (14/6/2025).

Selain itu, kata Fauzin, kondisi di Masjidil Haram juga masih dipadati oleh jemaah haji dari seluruh penjuru dunia.

"Demi menjaga kesehatan dan keamanan, PPIH mengimbau agar jemaah haji tidak memaksakan diri untuk selalu menerikan ibadah umrah sunah," ucapnya.

Kemudian, jemaah haji diminta untuk memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan tawaf wada agar terhindar dari cuaca panas.

"Bagi jemaah haji yang akan melaksanakan tawaf wada, agar memilih waktu secara baik, misalnya setelah sholat subuh atau malam hari saat keluar hotel," ucapnya.

Fauzin berharap, jemaah haji selalu mengikuti aturan dengan tetap bersama rombongan untuk menghindari risiko tersesat.

"Kami harap jemaah haji tetap bersama rombongan, tidak dianjurkan untuk bepergian sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Untuk diketahui, proses pemulangan jemaah haji pada gelombang pertama akan berlangsung dari 11 Juni hingga 25 Juni 2025.

Sementara itu, pemulangan jemaah haji gelombang kedua akan dimulai pada 26 Juni sampai 10 Juli 2025.

Akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Tanah Air dijadwalkan pada 11 Juli 2025.

Sebagai informasi, masa kepulangan jemaah haji asal Indonesia berlangsung selama 30 hari, seperti ketika keberangkatan ke Tanah Suci.

Tag:  #cuaca #mekkah #masih #panas #kemenag #minta #jemaah #batasi #umrah #sunnah

KOMENTAR