PKS Dekati Anies Lagi, Pengamat: Belum Punya Figur Nasional yang Menjual buat Pemilu 2029
Anies Baswedan memikmati soto saat berada di Mataram, Minggu (1/6/2025).(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
18:26
9 Juni 2025

PKS Dekati Anies Lagi, Pengamat: Belum Punya Figur Nasional yang Menjual buat Pemilu 2029

Pengamat politik sekaligus Direktur Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Jojo Rohi, menilai Pemilu 2029 menjadi salah satu alasan pengurus baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menyambangi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sebab, pada dasarnya, PKS belum punya figur nasional yang layak dijual secara elektoral hingga saat ini.

Begitu pun Anies yang belum memiliki kendaraan politik untuk kembali bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.

"PKS belum punya figur nasional yang layak 'dijual' secara elektoral. Jadi, dua kepentingan itu bertemu di satu titik. Setidaknya di penjajakan awal ini," kata Jojo kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).

Ia menuturkan, persyaratan untuk maju Pilpres harus melalui partai politik, meski Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan untuk menghapus ambang batas (presidential threshold).

Dalam hal ini, posisi Anies tidak memiliki kendaraan tersebut.

"Artinya, setiap orang yang mau maju sebagai capres harus punya vehicle politik atau partai politik," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menilai Anies dapat menjajaki kerja sama itu dengan PKS, demikian juga PKS yang harus mencari figur yang tepat agar posisi tawar politiknya tetap tinggi.

"Kekosongan kader di internal PKS 'memaksanya' untuk melakukan manuver ke Anies," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, mengaku tidak hanya akan membawa kepengurusan baru partainya bertemu Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga tokoh nasional lain seperti Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Muzzammil merespons pertanyaan wartawan apakah akan memboyong kepengurusan baru PKS bertemu Anies.

Sebab, Anies diketahui memiliki kedekatan dengan PKS, terlebih saat Pilpres 2024.

"(Tentu akan bertemu) Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS," kata Muzzammil ditemui di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

Muzzammil berpendapat bahwa Anies juga merupakan salah satu tokoh potensial untuk membangun bangsa.

Menurutnya, Indonesia bisa menjadi besar jika ada sinergi antar-tokoh bangsa.

Dia menilai sinergisitas ini juga digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Karena dengan sinergi kebaikan itulah bangsa Indonesia akan besar. Saya kira Pak Prabowo juga semangatnya sama, kolaborasi, persatuan, sinergisitas. Kami juga begitu, yang tua yang muda, sinergi," jelas Muzzammil.

Tag:  #dekati #anies #lagi #pengamat #belum #punya #figur #nasional #yang #menjual #buat #pemilu #2029

KOMENTAR