PKS: ''Reshuffle'' Hak Prerogatif Prabowo
Para Menteri Kabinet Merah Putih sedang mendengarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna yang membahas evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih dalam semester pertama. Sidang Kabinet Paripurna berlangsung di dstana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025). (DOK. Kementerian PANRB)
13:14
6 Juni 2025

PKS: ''Reshuffle'' Hak Prerogatif Prabowo

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal isu perombakan atau reshuffle terhadap Kabinet Merah Putih bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf mengatakan bahwa reshuffle merupakan kewenangan penuh dan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden.

"Bicara reshuffle, saya kira pertama itu adalah prerogatif Presiden. Semua pihak harus menghormati. Itu dijamin oleh Undang-Undang Dasar, oleh undang-undang," ujar Almuzzammil dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, dikutip Jumat (6/6/2025).

Ia mengatakan, Prabowo tentu memiliki penilaiannya terhadap kinerja menteri-menterinya di Kabinet Merah Putih.

PKS sebagai bagian dari koalisi pemerintahan tentu menghormati apapun keputusan Prabowo.

"Presiden bisa mengevaluasi siapa menterinya yang baik atau yang kurang baik, yang diganti dan lain-lain. Kami hormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden," ujar Almuzzammil.

Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Almuzzammil juga menegaskan bahwa PKS berkomitmen penuh mendukung koalisi pemerintahan Prabowo.

Dukungan terhadap pemerintahan Prabowo juga menjadi komitmen dari Majelis Syura PKS yang saat ini dipimpin Mohamad Sohibul Iman.

"Majelis Syura full mendukung koalisi. Sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syura," ujar Almuzzammil.

PKS, kata Almuzzammil, menginginkan pemerintahan Prabowo berhasil selama memimpin Indonesia pada periode 2024-2029.

Jika pemerintahan Prabowo berhasil, maka akan menjadi kebahagiaan bagi 280 juta masyarakat Indonesia.

"Tentu kami ikut berbahagia karena kami berada di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai mitra koalisi, kami akan berupaya bagaimana Pak Presiden Prabowo berhasil dengan seluruh berbagai programnya," ujar Almuzzammil.

Sebagai informasi, PKS pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mengusung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Setelah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih, PKS memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan.

Di Kabinet Merah Putih, PKS mendapatkan posisi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yang ditempati oleh Yassierli.

Tag:  #reshuffle #prerogatif #prabowo

KOMENTAR