Rossa KPK: Tim Pemburu Hasto Ketemu Tim Pemburu Harun Masiku di PTIK
Momen Kuasa Hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, Johannes L Tobing meminta kartu tanda penduduk (KTP) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rossa Purbo Bekti diperlihatkan kepada majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
16:02
9 Mei 2025

Rossa KPK: Tim Pemburu Hasto Ketemu Tim Pemburu Harun Masiku di PTIK

- Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti menyebut tim yang mengejar Harun Masiku dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tidak sengaja bertemu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Informasi ini disampaikan Rossa saat dihadirkan sebagai saksi dalam dugaan suap Harun dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto.

Rossa menceritakan bahwa saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020, timnya bertugas memburu Hasto Kristiyanto.

Namun, secara tidak sengaja, "tim pemburu Hasto" bertemu dengan "tim pemburu Harun Masiku" di PTIK.

“Yang ngejar Harun Masiku ngejar Harun Masiku, tim saya ngejar terdakwa juga ngejar terdakwa (Hasto -red). Tapi kita dipertemukan di lokasi dengan tempat yang sama di depan gerbang PTIK itu,” kata Rossa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Menurut Rossa, pertemuan ini memperkuat keyakinan bahwa Harun dan Hasto diduga bersembunyi di dalam PTIK untuk meloloskan diri dari kejaran penyidik KPK.

Namun, tim penyelidik dan penyidik tidak berhasil menangkap Harun dan Hasto karena dihalang-halangi oleh mantan penyidik KPK bernama AKBP Hendy Kurniawan.


Setelah menumpang shalat Isya di masjid PTIK, pihaknya didatangi polisi berpakaian sipil.

Tim KPK kemudian diinterogasi, digeledah secara sepihak, hingga diminta menjalani tes urine.

Mereka baru dilepaskan pada subuh 9 Januari 2024 setelah dijemput Direktur Penyidikan KPK saat itu.

Tag:  #rossa #pemburu #hasto #ketemu #pemburu #harun #masiku #ptik

KOMENTAR