PDIP Tegaskan Megawati Tak Pernah Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retret di Magelang
RETRET KEPALA DAERAH - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah saat pidato acara konsolidasi partai di DPD PDIP Banten, Serang, Sabtu (27/5/2023). Juru Bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah PDIP untuk mengikuti retreat di Akademi Militer, Magelang. 
21:25
25 Februari 2025

PDIP Tegaskan Megawati Tak Pernah Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retret di Magelang

- Juru Bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak pernah melarang kepala daerah PDIP untuk mengikuti retret di Akademi Militer, Magelang.

Basarah menekankan instruksi Megawati hanya menunda keikutsertaan retret yang digelar mulai Jumat (21/2/2025) kemarin. 

Hal itu disampaikan Basarah saat konferensi pers bersama jubir PDIP lainnya, Ronny Talapessy, elite PDIP Adian Napitupulu, Andreas Hugo, hingga Guntur Romli. 

"Ketua Umum PDI Perjuangan tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah dalam pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retret yang digelar oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia," ujar Basarah, Selasa (25/2/2025).

"Dalam instruksinya yang dikeluarkan 20 Februari 2025, Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta seluruh kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang, Jawa Tengah, dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya.

Lebih lanjut, Basarah mengatakan bahwa sejak awal Megawati meminta para kepala daerahnya langsung turun ke rakyat setelah dilantik. 

Menurut Basarah, Megawati memilih meminta para kadernya langsung berada ke daerah masing-masing dan memprioritaskan kinerja riil di hadapan rakyat. 

"Ibu Megawati selaku Ketum PDI Perjuangan meminta kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk tetap berada di daerah nya masing-masing supaya bisa langsung kerja melayani rakyat."

"Pesan kepada kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto diminta untuk memprioritaskan kerja-kerja riil kerakyatan dengan langsung bekerja melayani rakyat di daerahnya masing-masing," katanya. 

Sebagai informasi, retret yang digelar selama sepekan itu sedianya diikuti seluruh kepala dan wakil kepala daerah digelar mulai, Jumat (21/2/2025). 

Namun, Megawati mengeluarkan instruksi agar kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan. 

Diduga instruksi tersebut terkait dengan penahanan Sekjen PDI Perjuangan(PDIP), Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Alhasil, sejumlah kepala daerah PDIP baru menyusul ikut retret pada Senin (24/2/2025). 

"Saya, Gubernur Jakarta bersama pak Wali Kota Jogja bersama 17 lainnya yang bersama-sama kami, hari ini kita memulai ikut retret," kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung,, Senin (24/2/2025), di Akmil Magelang

"Kenapa baru hari ini tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa," lanjutnya. 

Pramono memastikan keputusan ini atas sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan pengurus lain. 

"Dengan berbagai pertimbangan dengan mempertimbangkan semua yang menjadi arahan ibu ketua umum untuk melakukan penundaan," kata Pramono. 

"Saya ucapkan terima kasih atas kesabaran Kementerian Dalam Negeri setelah baru empat hari baru (kemudian) kami mengikuti retret," lanjutnya. 

(Tribunnews.com/Milani)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #pdip #tegaskan #megawati #pernah #larang #kepala #daerah #dari #pdip #ikut #retret #magelang

KOMENTAR