



Freeport Kampanyekan Connecting U, Edukasi soal Pentingnya Tembaga bagi Kehidupan
- Lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado (Unsrat) antusias mengikuti kampanye Connecting U: Leader’s Talk PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Auditorium Unsrat, Senin (24/2/2025).
Connecting U, atau disingkat Cu merupakan lambang unsur kimia tembaga. Kampanye ini dirancang untuk mengedukasi generasi muda tentang peran penting tembaga bagi kehidupan dan masa depan.
Tony Wenas mengatakan, tembaga adalah produk utama PTFI. Melalui kampanye ini, PTFI ingin mengenalkan kepada generasi muda tentang peran penting tembaga yang selalu ada dalam keseharian.
"Serta bagaimana tembaga ini telah menghubungkan generasi muda dengan impian dan masa depan. Itulah mengapa kami menyebutnya 'Copper is Empowering, Copper Connecting U',” kata Tony melalui siaran persnya, Selasa (25/2/2025).
Ia mengatakan, tembaga memiliki peran penting dalam penghubung di kehidupan manusia.
Dari bangun tidur, aktivitas seharian hingga menjelang tidur, manusia tidak lepas dari peranan tembaga.
“Manfaat tembaga yang paling kita kenal yaitu sebagai bahan utama kabel listrik, alat elektronik, kendaraan bermotor, dan sebagainya,” ucap Tony.
Menurutnya, tembaga merupakan mineral masa depan karena berperan penting seiring dengan permintaan kendaraan listrik dan energi terbarukan yang terus meningkat.
Pasalnya, sebanyak 75 persen tembaga di dunia digunakan untuk jaringan listrik yang memudahkan aktivitas.
"Bahkan dalam konteks negara, tembaga mampu berkontribusi besar dalam bentuk devisa. Tembaga juga menjadikan Indonesia sebagai negara produsen terbesar di dunia. Ini sungguh kebanggaan yang luar biasa bekal kita menuju Indonesia Emas,” ujar Tony.
PTFI, lanjut dia, saat ini mengoperasikan tambang bawah tanah dan smelter single line terbesar di dunia.
Hal tersebut menjadikan PTFI sebagai produsen katoda tembaga terbesar di dunia dan pertambangan terintegrasi hulu-hilir terbesar di dunia.
Komitmen PTFI hibahkan 20 beasiswa
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsrat Arthur Gehart Pinaria mengatakan, kolaborasi Unsrat dengan PTFI diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta pengembangan riset yang relevan dengan perkembangan industri.
"Sehingga kita nantinya bisa meraih Indonesia Emas 2045," ucap Arthur.
Menanggapi hal itu, Tony menyampaikan komitmen PTFI untuk memberikan 20 beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Unsrat.
Adapun dalam acara itu, mahasiswa telah datang sejak pagi untuk mengikuti beragam aktivitas, seperti Wall of Inspirations, yang mengajak mereka untuk menuliskan inspirasi tentang tembaga pada masa depan.
Mahasiswa juga diajak menikmati seduhan Kopi Amungme Papua serta mempelajari cerita unik di baliknya.
Kemudian, ada juga gerai informasi dan edukasi PTFI yang memberikan wawasan mengenai produksi PTFI dari hulu ke hilir.
Di gerai informasi tersebut, mahasiswa juga diajak melihat secara langsung bentuk tambang yang telah diolah menjadi produk katoda serta turunannya.
Terdapat 1.000 lebih peserta berasal dari 11 fakultas, termasuk mahasiswa asal Papua yang menempuh studi di Unsrat.
Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling dinantikan para mahasiswa. Mereka berebut mengajukan berbagai pertanyaan seputar PTFI, mulai dari pengelolaan lingkungan, program, magang, keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di PTFI, hingga investasi sosial di bidang kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, banyak yang penasaran mengenai kepemimpinan dan tips sukses menjadi CEO PTFI.
Semua pertanyaan dijawab dengan lugas dan tuntas oleh Tony Wenas. Ia pun menyanggupi saat mahasiswa memintanya menyanyikan lagu.
Tony kemudian menyanyikan dua lagu milik Queen, yaitu We Are the Champion serta Love of My Life, yang dibawakan sambil bermain piano.
Para dosen dan mahasiswa tampak larut dalam alunan musik. Mereka memberikan tepuk tangan meriah usai Tony menyanyikan dua lagu tersebut.
Salah satu peserta dari Fakultas FISIP Unsrat, Gabriela Liao, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Banyak hal yang bisa saya dapat hari ini. Bagaimana saya mengenal dunia pertambangan dan perkembangan ekonomi Indonesia ke depannya,” kata Gabriela.
Pengembangan masyarakat dan lingkungan
Dalam Connecting U Leader’s Talk itu, selain berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai kepemimpinan, Tony juga menjelaskan tentang praktik pertambangan berkelanjutan yang dijalankan perusahaan.
“Saya selalu meyakini tidak ada perusahaan yang bisa bertahan di tengah masyarakat dan lingkungan yang gagal. Perusahaan harus tumbuh bersama masyarakat dan menjaga lingkungan sekitarnya,” katanya.
Tony menjelaskan, kontribusi PTFI kepada negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan lainnya selama kurun 1992-2023 adalah sebesar 29,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
Investasi sosial yang dilakukan bahkan mencapai 122 juta dollar AS pada 2023. Dana ini kemudian digunakan untuk pengembangan masyarakat, meliputi program pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hingga budaya dan olahraga.
“Praktik pertambangan berkelanjutan yang PTFI jalankan beriringan dengan pelaksanaan program pengembangan masyarakat sekitar area operasi perusahaan yang berasal dari Suku Amungme, Suku Kamoro, dan lima suku kerabat, hingga masyarakat Papua lainnya,” ucapTony.
PTFI juga berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari setiap kegiatan operasional, seperti program reklamasi, pemanfaatan tailings atau pasir sisa tambang, hingga program penurunan emisi karbon yang ditargetkan mencapai lebih dari 30 persen pada 2030.
Tag: #freeport #kampanyekan #connecting #edukasi #soal #pentingnya #tembaga #bagi #kehidupan