



6 Personel Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani
- Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divpropam Polri) memeriksa enam personel Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah yang dilakukan sejak Jumat pekan lalu hingga hari ini, Senin (24/2/2025).
Hal ini menyusul dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Polda Jateng terhadap band Sukatani.
Pemeriksaan tersebut juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Artanto ketika dihubungi wartawan Senin pagi.
“Betul sampai dengan saat ini total enam anggota siber polda diperiksa Propam Polri,” kata Artanto kepada wartawan, Senin.
Sementara itu, pada Jumat lalu, Divpropam Polri melalui akun X resmi mengatakan akan mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oknum Polisi kepada Band Sukatani.
“Kami akan terus mendalami dugaan intimidasi yang dilakukan oleh anggota Polri terhadap personel Band Sukatani,” mengutip akun X resmi Divpropam Polri @Divpropam.
Dalam X @Divpropam disebutkan bahwa terakhir ada dua personel lain dari Ditressiber polda Jateng yang telah diperiksa. Sehingga, total ada enam personel yang dimintai keterangannya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menduga ada miskomunikasi yang membuat band Sukatani meminta maaf ke Polri atas lagunya berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang berisi kritik terhadap Polri.
Kapolri menilai, tidak ada yang salah dari lagu tersebut dan menekankan bahwa Polri tidak anti terhadap kritik yang disuarakan oleh publik.
“Tidak ada masalah, mungkin ada miskomunikasi, namun sudah diluruskan. Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukan untuk evaluasi," kata Kapolri kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
Listyo Sigit juga mengatakan, personel Polri harus legawa menerima kritik dan memperbaiki kinerja mereka atas kritik tersebut.
Kasus ini viral usai Band Sukatani menyampaikan permintaan maaf kepada Polri setelah merilis lagu berjudul "Bayar-Bayar-Bayar," yang liriknya dianggap menyinggung citra kepolisian.
Permintaan maaf tersebut disampaikan lewat Instagram, setelah band tersebut memutuskan untuk mencabut lagu tersebut dari peredaran.
"Mohon maaf kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu berjudul 'Bayar-Bayar-Bayar' yang liriknya menyinggung polisi dan viral di media sosial," kata vokalis Sukatani, di Instagram resminya.
Tag: #personel #ditressiber #polda #jateng #diperiksa #terkait #dugaan #intimidasi #band #sukatani