



Sapa DPR di Peluncuran Danantara, Prabowo: Tanpa Mereka Hari Ini Tak Akan Terjadi
- Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan peluncuran Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) tidak mungkin terjadi apabila tidak mendapat dukungan DPR RI.
Hal ini ditegaskannya saat menyapa jajaran Komisi VI dan Komisi XI, menjelang peresmian Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"Serta para pimpinan dan anggota DPR Komisi VI dan Komisi XI. Tanpa mereka hari ini tidak akan terjadi," kata Prabowo, dalam pidatonya menjelang peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2/2025).
Adapun Komisi VI DPR RI merupakan mitra dari BUMN, sedangkan Komisi XI DPR membidangi sektor keuangan.
Dalam kesempatan ini, Prabowo juga menyapa Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, ketua umum partai politik, pihak organisasi masyarakat, hingga para pengusaha.
Hadir juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Diketahui, Prabowo dijadwalkan meresmikan BPI Danantara pada hari ini.
Melalui Danantara, pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam serta aset-aset negara sehingga diharapkan badan ini dapat mendorong berbagai proyek yang memiliki dampak besar dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).
Tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.
Peresmian Danantara ini juga sudah diumumkan Prabowo jauh-jauh hari dalam forum internasional, World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang dihadiri secara virtual.
Di situ, Presiden RI ini mengumumkan Daya Anagata Nusantara akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS (sekitar Rp 14.000 triliun). “Lebih jauh lagi, kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS aset dalam pengelolaan (AUM),” ujar Prabowo, dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (13/2/2025).
Prabowo menjelaskan bahwa Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.
Dia berharap semua proyek tersebut dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Menurut Kepala Negara, pendanaan awal untuk Danantara diproyeksi mencapai 20 miliar dollar AS. “Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dollar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dollar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami,” ungkapnya.
Tag: #sapa #peluncuran #danantara #prabowo #tanpa #mereka #hari #akan #terjadi