Massa Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Sindir Kebijakan Prabowo
DEMO INDONESIA GELAP - Massa aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025). Mereka menggelar aksi tiarap di jalan untuk menyindir kebijakan Pemerintahan Prabowo. 
16:49
21 Februari 2025

Massa Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Sindir Kebijakan Prabowo

- Massa aksi Indonesia Gelap mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) sore.

Sebelum memulai aksi, mobil komando memutarkan lagu band Sukatani berjudul 'Bayar, Bayar, Bayar' yang kini menjadi perbincangan.

Setelahnya, massa yang berdiri di depan mobil komando tiba-tiba tiarap mengikuti instruksi orator yang menggambarkan kondisi rakyat saat ini.

Dalam hal ini, massa aksi juga melemparkan sindiran terhadap kebijakan Pemerintah Prabowo Subianto khususnya soal makan bergizi gratis (MBG).

"Rakyat dipaksa untuk tiarap, rakyat dipaksa untuk diusir dari rumahnya, rakyat dipaksa untuk makan bergizi gratis yang bahkan sampai keracunan kawan-kawan," ucap orator.

Selain itu, massa aksi juga menyampaikan yel-yel dengan berteriak ganyang Prabowo Subianto.

Untuk informasi, sejumlah elemen massa kembali menggelar aksi demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025) siang.

Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

"Sekitar 2.500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa," kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

Lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

"Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini," ungkapnya.

Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

"Ini sedang disusun terkait tuntutan dan rilis. Tuntutan kami tidak jauh berbeda dengan aksi yang diinisiasi oleh bareng warga," tuturnya.

Pada hari sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo bertajuk "Indonesia Gelap" di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Dalam aksi ini ada ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI yang hadir untuk menyuarakan aspirasinya.

Adapun demo hari ini sempat diwarnai kericuhan karena mahasiswa merobohkan 2 barier beton serta melakukan pelemparan ke polisi pada sore hari.

Namun, hal itu mereda ketika Mensesneg, Prasetyo Hadi bersama bersama 2 Wakil Menterinya, Bambang Eko Suhariyanto serta Juri Ardiantoro menemui langsung para massa aksi.

Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

1. Kaji Ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025.  

2. Transparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat.  

3. Evaluasi Besar - Besaran Makan Bergizi Gratis.  

4. Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah.  

5. Tolak Dwifungsi TNI.  

6. Sahkan RUU Perampasan Aset.  

7. Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional.

8. Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat.  

9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #massa #aksi #indonesia #gelap #tiarap #kawasan #patung #kuda #jakarta #sindir #kebijakan #prabowo

KOMENTAR