Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Akan Boyong Putrinya Temani Pelantikan di Istana Negara
PELANTIKAN KEPALA DAERAH - Gubernur Jawa Barat terpilih 2025-2030, Dedi Mulyadi gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Dedi Mulyadi akan boyong putrinya temani saat pelantikan 
15:41
19 Februari 2025

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Akan Boyong Putrinya Temani Pelantikan di Istana Negara

- Gubernur Jawa Barat terpilih 2025-2030, Dedi Mulyadi akan memboyong putrinya, Hyang Sukma Ayu Mulyadi Putri untuk mendampinginya dalam acara pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, (20/2/2025) besok.

Hyang Sukma Ayu yang kini berusia 5 tahun, merupakan anak kedua Dedi dari pernikahannya dengan Anne Ratna Mustika.

Diketahui Dedi dan Anne sudah bercerai sejak 2023.

Ni Hyang, panggilan gadis kecil ini, punya hubungan yang amat dekat dengan ayahnya.

Ini terlihat dari berbagai unggahan aktivitas Dedi yang kerap bersama dengan Ni Hyang.

"Bawa anak dong, Hyang Sukma Ayu, mendampingi saya," kata Dedi saat gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

Sementara perihal persiapan, Dedi mengaku hanya menyiapkan pakaian untuk acara pelantikan besok. 

Tak ada persiapan menonjol maupun khusus.

"Nggak ada persiapan apa-apa, nyiapin baju aja. Kan cuma berdiri, dilantik, cuma itu aja kan. Singkat, nggak ada masalah," ungkapnya.

Diketahui sebanyak 962 kepala daerah dari tingkat Gubernur, Wali Kota, dan Bupati sudah menjalani gladi resik pelantikan kepala daerah pada Rabu (19/2/2025) pagi.

Gladi resik berlangsung selama 2 jam.

Mulanya, ratusan kepala daerah dikumpulkan terlebih dahulu di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, sejak pukul 07.00 WIB.

Mereka kompak memakai pakaian berwarna putih dan hitam.

Namun, cuaca sekitar Istana Negara sempat diguyur hujan saat ratusan kepala daerah di kawasan Monas

Alhasil, kegiatan gladi resik baru bisa dimulai pukul 08.30 WIB.

Ratusan kepala daerah itu diminta baris di tengah cuaca hujan dengan intensitas ringan.

Saat itu, tidak ada satu pun kepala daerah yang diperbolehkan didampingi ajudan.

Alhasil, mereka pun harus hujan-hujanan tanpa dipayungi sang ajudan.

Ada yang memilih pakai topi, ada pula yang memilih membiarkan rambutnya diguyur hujan.

Setelah berbaris, ratusan kepala daerah itu pun langsung berjalan menuju pintu masuk utama Istana Negara sekira 200 meter.

Lalu, mereka melakukan serangkaian kegiatan gladi resik secara tertutup.

Dua jam setelahnya, ratusan kepala daerah itu pun keluar dari dalam Istana Negara.

Di sana, ratusan kepala daerah terlihat keluar secara berbaris menuju Monas.

Berbeda dari sebelumnya, cuaca sekitar Monas kali ini panas terik.

Sebagian kepala daerah terlihat keringetan hingga berjalan tergesa-gesa menuju Monas.

Ada beberapa kepala daerah sampai berteriak agar mereka yang berada di depan untuk berjalan lebih cepat.

Sebaliknya, ada pula sebagian ajudan yang langsung mendatangi atasannya.

Mereka langsung memberikan payung atau pun tisu untuk mengelap keringat sang kepala daerah.

Namun, setelah itu mereka langsung masuk ke dalam mobilnya satu per satu.

Rencananya, Presiden RI Prabowo Subianto akan melantik sebanyak 962 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.

Setelah itu, ratusan kepala daerah akan mengikuti retret kepala daerah yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025, di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #gubernur #jawa #barat #terpilih #dedi #mulyadi #akan #boyong #putrinya #temani #pelantikan #istana #negara

KOMENTAR