Sayangkan Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Cak Imin: Marwah Kepemimpinan Terganggu
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di kawasan Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024) malam.(Dok: Tim Dokumentasi Muhaimin Iskandar )
05:34
25 Januari 2024

Sayangkan Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Cak Imin: Marwah Kepemimpinan Terganggu

- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa Presiden boleh berkampanye dan memihak dalam kontestasi elektoral.

Menurut pria yang karib disapa Cak Imin ini, tidak seharusnya pernyataan itu disampaikan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Itu pilihan Presiden yang memang hak beliau. Tetapi kita ngeman, sayang. Kemudian keberpihakan itu membuat marwah kepemimpinan itu terganggu,” ujar Cak Imin di kawasan Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024) malam.

Dia menekankan bahwa memang tak ada aturan yang melarang seorang Presiden menunjukkan keberpihakan pada salah satu calon presiden (capres) maupun cawapres.

Namun, Cak Imin mengatakan, Jokowi harusnya memahami bahwa jabatannya merupakan mandat dari rakyat dan semua golongan.

“Presiden itu pemimpin tertinggi dalam berbagai hal, konstitusi, kemanusiaan, dan berbagai kultur sehingga harus betul-betul dijaga marwahnya,” katanya.

Meski begitu, Cak Imin menyerahkan penilaian terhadap Jokowi pada masyarakat.

Hanya saja, dia mengaku kecewa dengan komentar yang dilontarkan mantan Wali Kota Solo itu.

“Saya sangat sedih ya mendengar presiden akan kampanye misalnya,” ujar Cak Imin.

Sebelumnya, Jokowi menekankan bahwa presiden dan menteri merupakan jabatan publik maupun jabatan politik.

Oleh karena itu, keberpihakan maupun kampanye boleh saja dilakukan. Tetapi, Jokowi menggarisbawahi, yang tidak boleh dilakukan adalah menggunakan fasilitas negara.

"Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (presiden kampanye)," kata Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu siang.

Sementara itu, diketahui bahwa Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga menjadi kontestan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Gibran berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Jokowi sendiri kerap meminta aparatur sipil negara (ASN) dan TNI-Polri untuk netral dalam kontestasi elektoral mendatang.

Editor: Tatang Guritno

Tag:  #sayangkan #pernyataan #jokowi #soal #presiden #boleh #kampanye #imin #marwah #kepemimpinan #terganggu

KOMENTAR