![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Basuki Bantah Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN karena Efisiensi Anggaran](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/basuki-bantah-ali-berawi-mundur-dari-otorita-ikn-karena-efisiensi-anggaran-1241639.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Basuki Bantah Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN karena Efisiensi Anggaran
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan, pejabat tinggi OIKN Mohammed Ali Berawi mundur dari jabatannya bukan karena adanya efisiensi anggaran.
Basuki menjelaskan, Ali mundur karena dipanggil kembali oleh Universitas Indonesia untuk mengajar di kampus tersebut.
"Pada tanggal 10 Februari kemarin, saya mendapat surat dari Universitas Indonesia untuk mohon menarik kembali beliau, alasannya untuk dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Basuki menjelaskan bahwa Ali Berawi sempat diajak untuk ikut hadir dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR-RI.
Namun, ia tidak bisa hadir karena sedang mengajar di Universitas Indonesia.
Dia juga menjelaskan bahwa pejabat OIKN memiliki status yang beragam, seperti direkrut dari swasta atau mutasi dari kelembagaan.
Ada juga bentuknya penugasan yang bisa sewaktu-waktu diambil kembali oleh lembaga yang menugaskan.
"Profesor Ali Berawi itu penugasan dari Universitas Indonesia sejak Maret 2022," imbuhnya.
Namun, pada Februari 2025, Ali Berawi ditarik kembali oleh UI dan melepas jabatan tinggi OIKN.
Sebelumnya, Mohammed Ali Berawi, salah satu pejabat tinggi di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD).
Dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pada 7 Februari 2025, Ale, sapaan akrabnya, meminta agar ia dikembalikan ke instansi asalnya, yaitu Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), di mana ia menjabat sebagai guru besar dan Ketua Umum Asosiasi Dosen Indonesia.
Ale menyatakan bahwa pengunduran dirinya masih menunggu keputusan resmi dari Presiden, yang saat ini tengah dalam proses.
Meski begitu, ia menekankan bahwa keterlibatannya dalam merencanakan dan membangun IKN merupakan suatu kebanggaan tersendiri.
Tag: #basuki #bantah #berawi #mundur #dari #otorita #karena #efisiensi #anggaran