![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Hadapi Putusan Praperadilan Besok, Hasto Kristiyanto Optimistis Menang Lawan KPK](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/jawapos/hadapi-putusan-praperadilan-besok-hasto-kristiyanto-optimistis-menang-lawan-kpk-1232003.jpg)
Tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) dan Perintangan penyidikan Hasto Kristiyanto usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Salman Toyibi/Jawa Pos)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Hadapi Putusan Praperadilan Besok, Hasto Kristiyanto Optimistis Menang Lawan KPK
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merasa optimistis dalam menghadapi sidang putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang akan digelar pada Kamis (13/2) besok. Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada Hakim PN Jaksel dalam memutus praperadilan yang diajukannya itu. "Kami diajarkan untuk selalu optimis menghadapi tantangan-tantangan apa pun, persoalan yang kita hadapi, itu kalau kita tempatkan pada prinsip-prinsip tadi, kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan, dan mata hati kita yang berbicara, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2). Hasto menyinggung Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto saat pengukuhan sebagai guru besar di Universitas Airlangga. Dia pun menyebut, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang awalnya membaca pernyataan Sunarto. "Kami membaca dari pidato pengukuhan Prof. Dr. Sunarto yang saat itu masih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) dan sekarang beliau menjadi Ketua MA di dalam pidato pengukuhan lalu, Bu Mega memanggil saya waktu itu, 'ini ada secercah harapan, bagaimana keadilan yang hakiki, karena setiap hakim mengambil keputusan keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha kuasa," ucap Hasto. "Prof Sunarto mengatakan bahwa setiap hakim itu harus menemukan keadilan yang hakiki tidak hanya dilihat secara formil dan materil, tetapi harus melihat dialektikanya, suasana kebatinannya, aspek kemanusiaan dan semua berdialektika sehingga dicarilah suatu kontemplasi sehingga mendapatkan kebenaran yang hakiki," sambungnya. Ia menyebut, Sunarto dalam pidato saat pengukuhan sebagai guru besar juga telah menegaskan bahwa tugas hakim menemukan keadilan tidak sekadar kontekstual. "Tugas seorang hakim tidaklah mudah, karena harus memiliki pemahaman yang mendalam pada nilai keadilan bukan semata berasal dari buku-buku ilmu hukum, tetapi dari pemahaman yang bersumber dari hati nurani yang mendalam setelah melihat secara formil dan material," pungkasnya. Sebagaimana diketahui, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Hasto diduga bersama-sama dengan tersangka Harun menyuap Wahyu Setyawan selaku Komisioner KPU 2017-2022 untuk pengurusan penetapan PAW anggota DPR periode 2019-2024. Padahal, Harun hanya memperoleh suara sebanyak 5.878. Sedangkan caleg PDIP atas nama Riezky Aprillia mendapatkan 44.402 suara dan berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Selain itu, Hasto juga turut dijerat dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan sejumlah cara untuk membuat perkara tidak selesai, salah satunya meminta Harun merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada Januari 2020 lalu.
Editor: Nurul Adriyana Salbiah
Tag: #hadapi #putusan #praperadilan #besok #hasto #kristiyanto #optimistis #menang #lawan